Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kembali Pimpin Latihan PSMS, Putu Gede Berharap Liga 2 Tetap Home Away

Pelatih PSMS, I Putu Gede (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- PSMS Medan sudah memulai lagi aktivitas latihan untuk menghadapi lanjutan Liga 2 selama lebih dari sepekan. Namun tanpa pelatih kepala.

Sejak Kamis (22/12/2022) hari ini, I Putu Gede sudah kembali mendampingi skuat Ayam Kinantan berlatih di Stadion Mini Pancing. Dia juga sudah terlihat saat para pemain latihan gym kemarin.

1. Perjalanan Putu untuk menyelesaikan lisensi A Pro masih panjang

Gubernur Sumut yang juga Komisaris PSMS, Edy Rahmayadi berbincang dengan pelatih baru PSMS, I Putu Gede saat trial di Stadion Kebun Bunga, Rabu (11/5/2022) (IDN Times/Doni Hermawan)

Putu mengatakan dirinya sudah kembali mendampingi tim pasca-mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A Pro AFC di Jakarta. Saat ini dia sudah menyelesaikan modul kedua.

"Sebenarnya ini sebelum pandemi, tahun 2019. Jadi tertunda. Pas kompetisi kemarin ada pemanggilan dari federasi untuk yang tertunda itu," kata Putu, kepada awak media.

"Sudah mau modul ketiga (selesai 2 modul) dari total 7 modul. Kemungkinan Januari nanti lanjut lagi (modul 3)," bebernya.

2. Putu berharap pemain fokus untuk laga lanjutan Liga 2

Pelatih PSMS, I Putu Gede (IDN Times/Doni Hermawan)

Putu bersyukur Liga 2 2022/2023 akan segera dilanjutkan lagi. Meskipun belum resmi, tapi direncanakan bergulir 14 Januari 2023. Dirinya pun bisa menyiapkan lagi program untuk bisa mencapai target.

"Dengan sudah ada kejelasan ini, tentu sudah ada terget, ada planning dan saat pada latihan mengarahnya sudah tahu. Sekaligus ini juga kabar menggembirakan bagi kami. Mudah-mudahan gak bergeser lagi," ucapnya.

"Dengan isu-isu yang ada (berkembang), saya pikir PSMS Medan mesti fokus, gak terpengaruh dengan isu-isu tersebut," harapnya.

3. Putu berharap kompetisi tetap home dan away

Pelatih PSMS, I Putu Gede (IDN Times/Doni Hermawan)

Putu berharap sistem kompetisi segera diputuskan. Sejauh ini ada opsi bubble atau terpusat, juga tetap home away alias kandang tandang. Putu berharap 

"Saya pikir, kembali seperti awal (tetap home away). Kalau bubble apalagi tanpa penonton tentu memberatkan bagi klub ya. Apalagi sepak bola inikan hiburan," tuturnya.

"Terlepas dari kasus Kanjuruhan kan sekarang semua sudah introspeksi, sudah belajar dari situ," pungkas mantan pemain Arema ini.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us