Sempat Unggul Sampai Menit Ke-88, PSPS Dihajar Bekasi FC 4-3

Pekanbaru, IDN Times - Bekasi FC berhasil membabat PSPS Pekanbaru dengan skor 4-3, dalam laga lanjutan putaran kedua Liga 2 Indonesia musim 2024-2025, Jumat (15/11/2024). PSPS yang sempat unggul sampai menit ke 88, akhirnya gagal membawa pulang 3 poin.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Purnawarman, Kabupaten Purwakarta, Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu, wasit mengeluarkan 2 kartu merah dan 5 kartu kuning.
Kartu merah diberikan kepada masing-masing pemain dari Bekasi FC dan PSPS. Sedangkan kartu kuning, dua diberikan kepada pemain Bekasi FC dan 3 diberikan kepada pemain PSPS.
1. 6 Gol tercipta dibabak kedua

Dalam laga itu, PSPS sebenarnya lebih menguasai permainan dilapangan. Dimana, pada babak pertama, gol cepat tercipta dari pemain PSPS dimenit ke 16. Gol itu diciptakan oleh Jhon Edi Mena Perez.
Selanjutnya, pada menit ke 36, pemain Bekasi FC Cahya Supriadi mendapat kartu merah, karena melakukan pelanggaran keras terhadap pemain PSPS. Hal tersebut membuat PSPS semakin percaya diri.
Masih dibabak pertama, pada menit ke 45 dan 45+7, dua pemain PSPS melakukan pelanggaran dan mendapatkan kartu kuning. Kedua pemain PSPS yang mendapat kartu kuning itu yakni, Rian Ramadan dan Faris Adit Saputra. Hingga babak pertama berakhir skor sementara masih 0-1 untuk PSPS.
Memasuki babak kedua, PSPS langsung melakukan tekanan ke jantung pertahanan Bekasi FC. Alhasil, pada menit ke 57, PSPS berhasil mencetak gol kedua lewat kaki Arsan Makarin Alhaq. Skor menjadi 0-2 untuk PSPS.
Semakin berada diatas angin, PSPS terus menggempur pertahanan Bekasi FC. Pada menit ke 66, pemain PSPS Fava Sheva mendapat kartu kuning.
Berselang satu menit, tepatnya dimenit ke 67, Bekasi FC akhirnya berhasil menjebol gawang PSPS lewat kaki Martua Sandeni Sidabutar. Skor berubah menjadi 1-2.
Dimenit ke 70, pemain PSPS kembali mendapat kartu kuning. Kali ini, Arsan Makarin Alhaq yang mendapatkan kartu kuning setelah melakukan pelanggaran.
Selanjutnya, dimenit ke 72, pemain PSPS Rian Ramadan mendapat kartu kuning kedua, sehingga wasit memberikan kartu merah.
Dengan jumlah pemain yang sama, yakni sama-sama 10 pemain, Bekasi FC mulai meningkatkan tempo permainan. Meskipun begitu, Bekasi FC belum mendapatkan celah untuk mencetak gol.
Memasuki menit ke 88, PSPS kembali berhasil menambah golnya yang ketiga, lewat Arsan Makarin Alhaq. Skor berubah menjadi 1-3.
Merasa berada diatas angin, PSPS terlena dengan sisa waktu pertandingan. Melihat hal itu, Bekasi FC mulai melakukan serangan bertubi-tubi.
Usaha tersebut akhirnya membuahkan hasil. Dimana, pada menit ke 89, pemain Bekasi FC berhasil mencetak gol keduanya lewat Muhammad Rafli Ashur. Skor berubah menjadi 2-3.
Berselang 1 menit, yakni ke 90, Bekasi FC berhasil menyamakan kedudukan 3-3 lewat pemainnya Thiago Rodrigues Da Silva.
Dimenit 90+3, pemain Bekasi FC Mirza Zakaria mendapat kartu kuning. Masih dalam menit tambahan waktu, Bekasi FC dan PSPS terus menggencarkan serangan.
Bekasi FC akhirnya berhasil membalikkan keadaan pada menit 90+5. Gol itu tercipta dari serangan balik yang cepat dan pertahanan PSPS yang sangat longgar. Gol keempat Bekasi FC diciptakan oleh Martua Sandeni Sidabutar. Skor menjadi 4-3.
Masih dalam waktu tambahan, dimenit 90+14, pemain Bekasi FC dan PSPS mendapat kartu kuning kembali. Adapun kedua pemain yang mendapat kartu kuning itu yakni S Ramadhan dari PSPS dan Risman Arianto Maring dari Bekasi FC.
Hingga babak kedua berakhir, skor tetap 4-3. Hasil ini tentunya membuat Bekasi FC berada di posisi pertama sementara Group 1 Liga 2 Indonesia musim ini.
2. Aji Santoso sebut masalah mental

Usai pertandingan pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso mengatakan pertandingan tersebut berlangsung seru. Namun ia menyinggung mental pemain ketika berada diatas angin.
"Pertandingan tadi sangat seru, tapi sangat disayangkan kami tidak bisa mempertahankan kemenangan, padahal sudah unggul 1-3," ujarnya.
"Jadi ini masalah mental. Padahal setiap pertandingan saya selalu menekankan pemain untuk tetap fokus hingga peluit panjang bunyi. Tapi tadi pemain lengah sehingga lawan bisa mencetak gol hingga menit terakhir dan menang," sambungnya.
3. Jhon Mena cidera, dilarikan ke rumah sakit

Dalam pertandingan itu, pemain asing PSPS Jhon Edi Mena Perez cidera, sehingga dilarikan ke rumah sakit. Terkait dengan kondisi Jhon Mena, Aji Santoso mengaku belum mendapat laporan terkini.
"Kondisi Jhon saya belum tahu, nanti kita cek ke rumah sakit," tuturnya.
















