Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

PSMS Perkenalkan Jersey Baru, Ada Motif Songket Melayu

Jersey Baru PSMS Medan musim 2023/2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Selain memerkenalkan pemain, PSMS Medan meluncurkan jersey terbarunya untuk Liga 2 musim 2023/2024, di Hotel Santika, Senin (11/9/2023). Ada tiga jersey yang diperkenalkan ke publik dengan apparel Northon. 

Jersey itu adalah warna hijau putih untuk kandang, warna putih putih untuk tandang dan jersey hitam untuk ketiga.

1. Musim ini jersey bermotif songket Melayu

Jersey Baru PSMS Medan musim 2023/2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia, Andry Mahyar mengatakan musim ini jersey bermotif etnik Melayu. Hal ini berbeda dengan tahun lalu dengan bermotif etnik Batak. Menurutnya sejalan dengan identitas Kota Medan yang merupakan etnis Melayu. 

"Di kostum PSMS kita mengubah motif Batak dengan Melayu. Jadi selama ini dua liris (motif di baju), sekarang satu lirisnya," kata Andry.

2. Kembalikan warna hijau dengan celana putih

Jersey Baru PSMS Medan musim 2023/2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Jersey musim ini juga menggunakan kombinasi atasan hijau dan bawah putih. Menurutnya ini warna identik sejak berdiri tahun 1950 lalu.

"Mengangkat motif tahun 1950 awal PSMS dengan aksen hijau putih dengan tidak celana hijau lagi musim ini. Tapi celana putih. Ini sesuai dengan PSMS dulu di tahun 1950 di awal-awal itu hijau putih. Kalau untuk PSMS kalau enggak hijau putih-putih, hijau putih hijau. Kita kembalikan ke era berdirinya PSMS," tuturnya.

3. PSMS akan segera aktifkan official store

Jersey Baru PSMS Medan musim 2023/2024 (IDN Times/Doni Hermawan)

Sementara untuk jersey kiper memakai warna hitam dan merah. Andry mengatakan memilih apparel Northon yang merupakan milik lokal. Jersey ini menurutnya segera diperjualbelikan.

"Northon ini apparel lokal Medan. Untuk official store PSMS Medan akan kita aktifkan kembali," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us