Pembuktian Rudiyana, Supersub Andalan PSMS Sudah Koleksi 3 Gol

Rudiyana mempersembahkan golnya untuk suporter, keluarga, dan seluruh tim yang telah bekerja keras bersama.

“Kalau untuk siapa mungkin ya, yang pasti untuk suporter dan warga Medan, juga istri dan keluarga yang selalu support saya. Untuk saya pribadi, tidak bisa mencetak gol tanpa bantuan teman-teman,” ujarnya merendah.

Soal 3 gol yang sudah dikoleksi dan membuatnya jadi top skor tim, pemain asal Bandung itu menegaskan bahwa kemenangan tim tetap menjadi prioritas utama. Padahal di awal musim perannya tergusur oleh kehadiran striker asing Felipe Cadenazzi.

“Yang penting kemenangan tim. Kalau ada peluang dan bisa bantu tim dengan gol, pasti saya manfaatkan. Tapi saya tidak terlalu egois harus cetak gol, karena yang utama tetap hasil untuk PSMS,” tambahnya.

Diketahui satu gol Rudiyana sebelumnya dicetak saat bersua PSPS. Gol itu menyelamatkan PSMS dari kekalahan setelah skor imbang 3-3.

Rudiyana dikenal sebagai striker pekerja keras yang berpengalaman malang melintang di sejumlah klub, termasuk Persib Bandung, Persis Solo, PSCS Cilacap, hingga Perserang Serang. Bergabung dengan PSMS Medan sejak awal musim ini, pemain berusia 32 tahun itu mulai menunjukkan perannya sebagai super-sub andalan yang mampu mengubah jalannya pertandingan. Padahal di awal musim sempat diragukan karena usia juga sudah tak lagi muda.

Dengan torehan tiga gol dari empat laga, Rudiyana kini menjadi pemain paling produktif di skuad Ayam Kinantan dan berharap bisa terus konsisten membantu PSMS meraih hasil positif di laga-laga berikutnya.