Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Omid Gagal Penalti, PSPS Ditahan PSKC Cimahi 1-1 di Kandangnya

Pemain PSPS Jhon Edi Mena saat menguasai bola ke jantung pertahanan PSKC Cimahi (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Pekanbaru, IDN Times - PSPS Pekanbaru tak berhasil raih kemenangan di kandang sendiri di Stadion Kaharuddin Nasution dalam laga lanjutan Liga 2 Indonesia 2024-2025, Selasa (19/11/2024). Melawan PSKC Cimahi, PSPS hanya mampu meraih 1 poin setelah bermain imbang 1-1. 

Dalam laga yang berlangsung pukul 19.00 WIB itu, PSPS mengusai jalannya pertandingan dan banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, PSPS hanya bisa mencetak satu gol ke gawang lawan.

1. Penalti Omid Popalzay gagal

Pemain PSPS Pekanbaru selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSKC Cimahi (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Dalam pertandingan itu, PSPS punya peluang besar pada menit ke 14. Dimana, tangan salah satu pemain PSKC Cimahi, mengenai bola di kotak penalti. Alhasil, PSPS mendapatkan tendangan penalti.

Adalah Omid Popalzay yang mengambil tendangan 12 pas itu. Namun, Omid gagal mencetak gol karena tendangannya melambung keatas.

PSPS akhirnya berhasil mencetak gol dimenit 36. Gol itu diciptakan oleh Ilham Fathoni lewat sundulannya. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah. Hingga babak pertama berakhir, skor masih 1-0.

Memasuki babak kedua, PSPS langsung melancarkan serangan ke gawang PSKC Cimahi. Meskipun begitu, pemain PSPS belum mampu membuahkan hasil.

Pada menit ke 55, PSPS kecolongan. Salah satu pemainnya handsball di kotak penalti. Alhasil, PSKC Cimahi mendapatkan hadiah tendangan 12 pas. Lewat kaki Matheus Viera Da Silva, PSKC Cimahi berhasil menyamakan kedudukan. Skor berubah menjadi 1-1.

PSPS kembali mencoba mencetak gol ke gawang PSKC Cimahi. Namun tidak membuahkan hasil. Hingga peluit panjang wasit, skor tetap 1-1.

2. Aji Santoso: Jhon dan Omid dipaksa main

Pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Usai pertandingan, pelatih PSPS Pekanbaru Aji Santoso menyayangkan hasil akhir pertandingan tersebut. Terlebih, dua pemain gelandangnya tidak bisa main dikarenakan hukuman akumulasi kartu, menjadi alasannya permainan PSPS tidak maksimal.

"Sangat disayangkan kami tidak menang. sayangkan tidak menang. Kemudian, 2 pemain gelandang kami yaitu Rian Tamol dan Aulia tidak bisa main karena hukuman akumulasi kartu. Sehingga aliran bola ke depan tidak seperti biasanya.

Tidak sampai disitu, dua pemain asingnya yakni Jhon Edi Mena Perez dan Omid Popalzay juga dalam kondisi tidak fit 100 persen.

"Jadi memang kita paksakan (Jhon dan Omid) untuk main," tuturnya.

2. Kas Hartadi: memenuhi target

Pelatih PSKC Cimahi Kas Hartadi (IDN Times/ dok PSPS Pekanbaru)

Sementara itu, pelatih PSKC Cimahi Kas Hartadi usai pertandingan mengatakan, memang targetnya dalam pertandingan tersebut adalah seri.

"Memenuhi target kita 1 poin. Semua pemain bekerja keras," tuturnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fanny Rizano
Doni Hermawan
Fanny Rizano
EditorFanny Rizano
Follow Us