Koleksi 38 Emas, Medan Selayang Juara Umum Porkot 2025

Capaian ini sekaligus mengakhiri dominasi Medan Deli, juara umum Porkot tahun lalu, yang kini turun ke peringkat 13 dengan 11 emas, 10 perak, dan 23 perunggu.

Camat Medan Selayang, Muhammad Husnul Hafiz Rambe, mengaku bangga atas perjuangan para atletnya yang melampaui target.

“Kami hanya menargetkan masuk 10 besar, tapi Alhamdulillah bisa menjadi juara umum. Ini hasil kerja keras atlet, pelatih, dan seluruh pengurus. Semoga ke depan atlet kita bisa mengharumkan nama Kota Medan di ajang Porprov Sumut,” ujar Husnul.

Husnul menyebutkan, keberhasilan ini tak lepas dari sinergi dan kekompakan antara atlet, pelatih, serta KONI Kecamatan Selayang, yang sejak awal telah menyeleksi 242 atlet potensial dari berbagai cabang olahraga.

“Kami turun langsung memberi semangat ke setiap cabor. Kehadiran kami dan KONI menjadi motivasi tambahan bagi para atlet untuk tampil maksimal di setiap pertandingan,” tambahnya.

Koordinator KONI Kecamatan Medan Selayang, Irma Yanti, turut mengapresiasi seluruh cabang olahraga yang berkontribusi pada prestasi ini. Menurutnya, cabor andalan seperti renang, petanque, panahan, sepatu roda, dan gulat menjadi lumbung medali utama.

“Dua tahun terakhir beberapa cabor seperti sepatu roda dan renang sempat absen, tapi tahun ini saat kembali dipertandingkan, atlet kami langsung menunjukkan dominasinya,” tutur Irma.

Sementara itu, Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, yang menutup secara resmi Porkot Medan 2025 bersama Wakil Wali Kota Zakiyuddin Harahap, menyampaikan apresiasinya atas suksesnya penyelenggaraan Porkot tahun ini.

“Porkot bukan sekadar kompetisi, tapi wadah pembinaan dan semangat sportivitas. Kami bangga melihat banyak atlet muda potensial yang siap naik ke level provinsi dan nasional,” kata Rico Waas.

Rico juga berpesan agar para atlet tak cepat puas dan terus berlatih untuk mengejar prestasi lebih tinggi.

“Semoga semangat Porkot ini melahirkan generasi atlet tangguh yang kelak membawa nama Medan di PON bahkan di level internasional. Kita akan terus memperbaiki penyelenggaraan agar terwujud cita-cita menjadikan Medan sebagai Kota Atlet,” ujarnya.

Ketua KONI Medan, Aswindy Fachrizal, menambahkan bahwa keberhasilan Porkot 2025 merupakan hasil dukungan semua pihak—mulai dari KONI kecamatan hingga para camat yang aktif mendampingi atletnya di berbagai venue.

“Kehadiran camat di lapangan memberi semangat luar biasa bagi para atlet. Dukungan seperti inilah yang membuat Porkot berjalan sukses dan lancar,” ucap Aswindy.

Sementara Ketua Panitia Porkot Medan 2025, Novita Sari, menyebutkan persaingan tahun ini berlangsung ketat dan merata di setiap cabang olahraga.

“Hampir semua kecamatan sempat menjadi juara umum di cabornya masing-masing. Misalnya Medan Helvetia unggul di kempo dan tenis lapangan, Medan Labuhan di tinju dan kabaddi, Medan Marelan di tarung derajat, Medan Polonia di judo, serta Medan Barat di tenis meja dan atletik,” jelasnya.

Sebagai juara umum, Medan Selayang berhak atas piala bergilir, piala tetap, serta satu unit sepeda motor. Hadiah serupa juga diterima Medan Barat sebagai runner up.