Pandemi Corona Usai, Ferkushi Ingin Lanjutkan 3 Program Inti 2020

Berharap cabor kurash dipertandingkan di PON 2024

Medan, IDN Times - Federasi Kurash Indonesia (Ferkushi) Provinsi Sumatera terpaksa menunda sejumlah program kerja dalam rangka pengembangan organisasi dan pembinaan atlet. Alasannya, karena penyebaran pandemi virus corona  atau COVID-19 yang begitu masif sedang terjadi saat ini.

Praktis segala program maupun event harus tertunda. Pengurus juga harus memutar otak menghadapi situasi tersebut. Namun tidak tinggal diam, karena program kerja siap dijalankan lagi andai pandemi corona sudah benar-benar hilang.

1. Ferkushi Sumut gencar bentuk pengurus cabang agar bisa masuk KONI Sumut

Pandemi Corona Usai, Ferkushi Ingin Lanjutkan 3 Program Inti 2020Sekretaris Ferkushi Sumut, Deni Zulfendri (Dok.pribadi)

Sekretaris Ferkushi Sumut Deni Zulfendri mengatakan, pengurus tengah bersiap agar cabang olahraga (cabor) kurash bisa masuk menjadi anggota KONI Sumut. Segala persyaratan pun sudah dipenuhi termasuk membentuk pengurus di masing-masing kabupaten dan kota yang ada di Sumut.

"Kami mempersiapkan diri untuk jadi anggota KONI Sumut karena persyaratan telah kami penuhi dengan terbentuknya minimal 13 pengkab maupun pengkot. Sementara ini Ferkushi Sumut telah mempunyai 14 pengurus cabang," kata Deni di Medan, Senin (6/4).

"Harapannya semoga kurash semakin berkembang di setiap pengkab dan pengkot dan klub-klub semakin banyak sehingga segera bisa masuk KONI," tambah mantan pejudo nasional ini.

Baca Juga: Jangan Percaya! Ini 13 Mitos tentang Virus Corona yang Salah Kaprah

2. Ferkushi Sumut siap gelar Kejurda Kurash yang sempat tertunda karena corona

Pandemi Corona Usai, Ferkushi Ingin Lanjutkan 3 Program Inti 2020Kejurnas kurash 2019 kala mempersiapkan atlet untuk SEA Games. Twitter/@love_puputt

Dijelaskan Deni, Ferkushi Sumut seharusnya menggelar kejuaraan daerah (Kejurda) pada 25 Februari lalu. Kemudian diundur ke 5 Maret lalu. "Tapi ditunda lagi hingga info selanjutnya karena virus corona ini," ungkap peraih perak SEA Games 2011 dan 2013 ini.

Pihaknya pun masih menunggu sampai batas waktu yang tidak ditentukan untuk menggelar Kejurda tersebut. Bila pandemi corona berakhir, kejurda akan jadi yang pertama digelar di Sumut. "Harapan kami pastinya corona cepat selesai agar kejurda bisa digelar. Kalau makin lama corona, bisa kacau segalanya," terang dia.

3. Ferkushi Sumut akan persiapkan atlet menuju PON 2024

Pandemi Corona Usai, Ferkushi Ingin Lanjutkan 3 Program Inti 2020Dok.IDN Times/istimewa

Pengurus Ferkushi Sumut juga akan mengambil langkah cepat untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 saat Sumut dan Aceh jadi tuan rumah. Rencana itu akan terealisasi beriringan dengan pelaksanaan Kejurda Kurash di Sumut sebagai persiapan awal seleksi atlet.

"Direncanakan setelah kejurda untuk memantau atlet yg akan dipersiapkan ntuk PON 2024 nantinya. Harapan tentunya agar corona selesai agar program jalan
dan tentunya berharap cabor kurash dimainkan saat PON 2024," pungkas peraih emas PON 2008 ini.

Baca Juga: Selama Libur, Ini Lokasi Favorit Ananias Striker PSMS Medan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya