Gelar 3 Kompetisi Usia Dini, Ini 5 Target Askot PSSI Medan

03 Sep 2019, 07:15 WIB

IDN Times/Hasudungan

Medan, IDN Times - Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin membuka turnamen sepakbola usia dini untuk kelompok U-12, U-14, dan U-16 di Stadion Kebun Bunga, Medan pada Senin (2/9) sore. Turnamen yang dilaksanakan oleh Askot PSSI Medan bekerja sama dengan Dispora Medan ini berlangsung hingga 12 September mendatang.

Kompetisi ini memperebutkan trofi Piala Wali Kota Medan. Adapun U-12 diikuti 27 tim, U-14 diikuti 23 tim, dan U-16 diikuti 11 tim. Total ada 1.112 pemain dan ofisial.

Turnamen akan berlangsung di emapt lokasi yakni Stadion Mini Kebun Bunga, Lapangan Hoki, Stadion Kembar USU, Stadion Mini Pemprovsu. Lalu, apa saja target yang bakal dikejar dari even ini?

1. Upaya pemerintah dorong stakeholder olahraga

IDN Times/Hasudungan

Eldin menjelaskan, turnamen usia dini merupakan upaya pemerintah Kota Medan dalam mendorong stakeholder olahraga dalam rangka membina bakat–bakat pesepakbola potensial. Hal ini juga sejalan dengan visi misi pemerintah dalam mewujudkan Medan menjadi basis atlet berprestasi, baik untuk Sumut maupun Indonesia.

"Melalui turnamen ini tentunya pemerintah dan Askot PSSI Medan ingin mencari pemain muda andal. Ini adalah ajang bergengsi, maka diharapkan semua SSB menyiapkan timnya sebaik mungkin,” ucap Eldin.

2. Hindari kenakalan remaja

IDN Times/Hasudungan

Eldin menilai, rutinitas berolahraga mampu menghindarkan anak-anak khususnya pelajar terhindar dari perilaku negatif seperti narkoba dan kenakalan remaja. Selain itu, melalui pertandingan para pemain juga diajarkan untuk menjadi pribadi yang jujur, cerdas, dan tertanam jiwa sportivitas.

3. Askot ingin lahirkan pemain berbakat

IDN Times/Hasudungan

Ketua Askot PSSI Medan, Iswanda Ramli menjelaskan, pihaknya akan menggulirkan kompetisi usia dini kelompok umur U-11, setelah tiga kompetisi ini selesai.

"Ini kami galakkan demi melahirkan pemain-pemain hebat dari Kota Medan yang nantinya bisa menjadi andalan bagi tim kebanggaan masyarakat Medan yakni PSMS,” ucapnya.

4. Awal dari terobosan di 2020, Askot akan gulir kompetisi antar-klub.

IDN Times/Hasudungan

Askot PSSI Medan akan melakukan terobosan baru dengan kembali menghidupkan kembali kompetisi antar klub Askot PSSI untuk U-25. Kompetisi yang sudah lama vakum ini akan digelar tahun 2020 mendatang.

Kompetisi ini adalah puncak dari seluruh gelaran turnamen yang selama ini dilaksanakan Askot PSSI sejak periode perdana dipimpin Iswanda Ramli. Dengan adanya kompetisi ini maka memudahkan bagi PSMS untuk mencari pemain berbakat asli putra daerah.

5. Harapkan bangkitnya klub-klub sepakbola

IDN Times/Hasudungan

Dengan dihidupkannya kembali kompetisi antar klub, tentu berdampak besar bagi bangkitnya kembali klub-klub di bawah naungan Askot PSSI yang selama ini tertidur. Bahkan untuk mendukung itu semua, pihaknya bersama pemko Medan akan menelusuri di 21 Kecamatan se-Kota Medan minimal tersedia satu lapangan sepakbola untuk setiap kecamatan.

“Nantinya ada tim di Divisi utama, divisi satu, dan divisi dua. Saya yakin dengan banyaknya frekuensi pertandingan, akan muncul bibit pemain sepakbola hebat,” tutupnya.