Dua Tim Sumut Berebut Tiket ke Tiongkok Lewat DCT Road to China 2019

Di putaran nasional DCT Road to China 2019 di Bandung nanti, mereka berharap wakil Sumut bisa berjaya dan merebut tiket ke Tiongkok pada Juli nanti. Nantinya dari panitia akan mendampingi adalah Darma Riyadi.

"Kami harap bisa berprestasi. Tim ada yang sudah berangkat yakni Mayang Putra. Sisanya berangkat Jumat (26/4). Akomodasi ditanggung panitia," kata Ketua Panitia lokal, Meladi Darmawan.

Ketua Panitia lokal, Meladi Dermawan, mengatakan untuk U-12 wakil Sumatera Utara memang bukan yang menjadi juara. Hal itu dikarenakan ada permasalahan usai tuntasnya turnamen. Mabar Putra yang menjadi juara harus didiskualifikasi karena mendaftaran pemain yang umurnya sudah melewati regulasi 12 tahun.

"Seharusnya diwakilkan dengan yang runner up Putra Deli, tapi ternyata mereka juga didiskualifikasi karena juga mendaftarkan pemain yang melewati batas regulasi. Jadi kami ambil dari peringkat ketiga dan keempat untuk mewakili Sumut yakni Boca Junior dan Bintang Kejora," kata Meladi didampingi Sekretaris Zul Iskandar dan Wakil Ketua, Kholik.

Mabar didiskualifikasi karena pemainnya Sumantri Timothi diprotes karena sudah berusia lebih dari 12 tahun. Sementara Putra Deli didiskualifikasi karena mendaftarkan Abimanyu Syahputra Hasibuan.

"Sudah kami kroscek juga dengan hasil Dokter dan Laboratorium. Hasilnya memang mereka sudah tidak berusia 12 tahun lagi. Protes memang boleh 3x24 jam," timpal Sekretaris Panitia, Zul Iskandar.

Untuk permasalahan ini, pihak panitia sudah melaporkannya ke Askab Deliserdang, Askot Medan hingga Asprov Sumut.

"Kami berharap ada sanksi agar kejadian ini tidak terulang di turnamen-turnamen berikutnya. Kalau sanksi dari panitia kan sudah berupa diskualifikasi," tambahnya.