Stadion Teladan Layak untuk Tuan Rumah Liga 2? Ini Kata Verifikator

Verifikasi berlangsung gelap gulita karena kabel lampu putus

Medan, IDN Times - PSMS Medan mengajukan Stadion Teladan sebagai salah satu venue tuan rumah Liga 2 2021. Untuk itu PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan peninjauan ke stadion yang berdiri sejak 1953 itu pada Rabu (15/9/2021) kemarin.

Tim verifikasi datang sejak sore hingga malam hari. Peninjauan dilakukan Head of Infrastructure, Safety dan Security PSSI Adi Nugroho. Ia disambut Sekretaris PSMS Julius Raja dan Local General Coordinator (LGC) Pesta Lumban Gaol.

Seperti apa proses verifikasi Stadion Teladan? Dan layakkah untuk menggelar Liga 2?

1. Pengecekan lapangan diganggu lampu yang tidak menyala

Stadion Teladan Layak untuk Tuan Rumah Liga 2? Ini Kata VerifikatorProses verifikasi Stadion Teladan, Rabu (16/9/2021) malam (Dok.IDN Times/istimewa)

Adi Nugroho terlihat mengecek bagian mulai dari ruang ganti pemain, toilet, shower dan lainnya. Kemudian cek lapangan mulai dari rumput dan gawang. Hanya saja permasalahan terjadi saat akan verifikasi lampu.

Lampu stadion tak hidup hingga akhirnya berlangsung gelap gulita. Setelah diselidiki ternyata sejumlah kabel lampu stadion dalam keadaan rusak dan sebagian hilang diambil oknum tak bertanggungjawab.

Sekretaris PSMS, Julius Raja mengatakan, hal ini akan segera didiskusikan dan akan dibicarakan dengan pihak berwenang. Dalam hal ini pengelola Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Medan.

"Jadi Stadion Teladan Teladan ini dalam peralihan dimana pengelola saat ini dialihkan dari Dinas Pertamanan kepada Dispora Medan . Sejauh apa tentang kabel listrik yang putus sehingga saat tim verifikasi datang lampu gak bisa dinyalakan karena ada beberapa kabel yang rusak ini lah yang sedang kita koordinasikan," kata Raja. terang pria yang akrab disapa King itu.

Begitu juga dengan kabel yang hilang. "Kami akan mengecek lagi karena memang ada beberapa kabel yang hilang. Apakah nanti bisa disusun ulang. Karena setiap lampu memiliki sekitar 43 kabel dan harus diurutkan satu-persatu," bebernya.

2. Verifikator punya kriteria yang harus dipenuhi

Stadion Teladan Layak untuk Tuan Rumah Liga 2? Ini Kata VerifikatorTim verifikator Stadion Teladan didampingi Sekretaris PSMS Julius Raja (Dok.IDN Times/istimewa)

Setelah berkeliling dan dihadapkan pada permasalahan lampu apa penilaian verifikator? Adi Nugroho mengatakan, pihaknya sudah menetapkan kriteria untuk menjadi tuan rumah. "Kriteria tersebut yakni internasional match, nasional match dan lain sebagainya," kata Adi Nugroho usai melakukan pengecekan di Stadion Teladan, Rabu (15/9/2021) malam.

Ia mengaku dalam sebuah pertandingan, pihak Panitia Pelaksanaan (Panpel) juga harus memikirkan keamanan dan keselamatan. "Karena itu menjadi hal penting yang dibahas, termasuk rencana terkait regulasi stadion dan regulasi keamanan serta keselamatan yang diterbitkan PSSI," tambahnya.

Untuk Stadion Teladan, kata Adi Nugroho, ada kendala teknis sehingga pihaknya mungkin akan melakukan diskusi lebih lanjut terkait Kebutuhan penanganan lampu. "Sayang ini ada kendala teknis sehingga mungkin kami akan diskusi lanjut terkait hal ini," akunya.

3. Stadion Teladan penuhi standar minimum untuk lapangan dan ruangan

Stadion Teladan Layak untuk Tuan Rumah Liga 2? Ini Kata VerifikatorManajemen PSMS meninjau kesiapan Stadion Teladan Medan untuk bidding tuan rumah Liga 2 (IDN Times/Doni Hermawan)

Namun memang Stadion Teladan sudah penuhi standar minimun untuk menggelar pertandingan. Kecuali penerangan yang belum bisa dinilai. "Ada tingkat nasional baik Liga 1 maupun Liga 2 semua pakai minimum report. Berdasarkan kebutuhan itu, kami mengacu kepada ke penerangan lampu. Sama seperti internasional match kebutuhannya adalah lampu. Di mana untuk kompetisi liga membutuhkan cahaya lampu mulai dari 800-1200 Watt," bebernya.

"Untuk secara umum, tadi kami lihat kondisi lapangan, untuk minimum dan pemenuhan minimumnya saya rasa cukup dan masih bisa dipergunakan untuk kompetisi liga. Perlu perapian di beberapa titik seperti pemerataan rumput dan pencahayaan apabila pertandingan dilakukan malam hari. Kalau ruang ganti space nya juga cukup," pungkasnya.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya