Semi Final Ricuh, Tanjungbalai Vs Medan di Final Sepak Bola Porprov

Laga Tanjungbalai-Asahan dihentikan karena ricuh

Medan, IDN Times- Cabang olahraga sepak bola Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatra Utara mulai memasuki fase puncak. Dua tiket final menjadi milik Medan dan Tanjungbalai.

Medan melaju setelah menumbangkan Sergai lewat adu penalti 4-3 (1-1) pada semi final Porprov Sumut 2022 di Stadion Mini USU, Rabu (21/11/2022). Sementara Tanjungbalai menumbangkan Tanjungbalai 2-1 di Lapangan PPLP Sumut.

1. Medan dan Sergai sama-sama baru bisa mencetak gol di perpanjangan waktu

Semi Final Ricuh, Tanjungbalai Vs Medan di Final Sepak Bola PorprovTim sepak bola Medan di Porprov Sumut (instagram/legob061_sportmedia)

Duel Medan kontra Sergai berlangsung ketat. Kedua tim bermain tanpa gol selama 2x45 menit. Namun Medan harus kehilangan satu orang pemainnya Mika Athallah karena diganjar kartu kuning kedua.

Namun semangat Medan tak kendur. Dengan 10 pemain mereka menggempur Sergai. Hasilnya tendangan keras Lukas Sinaga menit ke-96 menyentak Sergai. 

Gol berawal dari tendangan bebas pemain Medan yang membentur pagar hidup tim Sergai. Lukas Sinaga yang menguasai bola dengan dua kali sentuhan melakukan tendangan keras ke gawang dan tak mampu diantisipasi kiper Sergai, Yudha Oktavianus.

Namun berselang 5 menit, Sergai menyamakan skor lewat Muhammad Kifly yang memanfaatkan tendangan keras hasil bola muntah usai membentur pagar betis. Skor 1-1 membuat laga harus dilanjutkan dengan adu penalti.

Di babak ini, Medan tampil tenang. Empat eksekutornya sukses menjalankan tugas. Sementara gagalnya dua eksekutor Sergai, Ikhsan Saefullah dan Fadil Kurniawan menghadirkan suka cita untuk Medan.

Baca Juga: Rajai Wushu Sanda, Karo Coba Kejar Medan di Klasemen Porprov Sumut

2. Medan bersyukur bisa lolos meski harus bermain dengan 10 orang

Semi Final Ricuh, Tanjungbalai Vs Medan di Final Sepak Bola PorprovTim sepak bola Medan di Porprov Sumut (Dok.Istimewa)

Kemenangan dramatis ini disyukuri Medan. Mereka pun siap menatap partai puncak yang dihelat Jumat (4/11/2022) mendatang.

Pelatih Medan, Puspom bersyukur timnya bisa meraih kemenangan dengan jumlah pemain 10 orang sejak menit-menit awal babak perpanjangan waktu.
“Bersyukur sekali akhirnya kami ke final. Sergai bermain bagus dan kami cukup direpotkan. Stamina anak-anak tadi menurun di babak kedua. Setelah ini kami akan fokus persiapan laga final melawan Tanjungbalai,” ujar Puspom.

3. Derby Asahan kontra Tanjungbalai ricuh

Semi Final Ricuh, Tanjungbalai Vs Medan di Final Sepak Bola PorprovTim sepak bola Medan memastikan tiket final Porprov Sumut 2022 (Dok.Istimewa)

Sementara di semi final lainnya duel Tanjungbalai kontra Asahan berlangsung dalam tensi tensi tinggi. Kedua tim juga sama-sama mengalami kebuntuan untuk mencetak gol di paruh pertama.

Tanjungbalai akhirnya memecah kebuntuan saat babak kedua baru berjalan tiga menit.  Adalah Salbia Alfath yang berhasil mencatatkan namanya di papan skor.

Namun hanya butuh dua menit bagi Asahan untuk menyamakan skor. Tandukan Dimas Nesa Abdilah menyamakan skor 1-1. Tak ada gol lagi yang tercipta sehingga laga harus dilanjutkan dengan perpanjangan waktu.

Di babak perpanjangan waktu, kapten Tanjungbalai, Hernanto mencetak gol menit ke-98.  Selanjutnya laga semakin menegangkan. Tanjungbalai harus kehilangan pemainnya Safwan Nabawi karena kartu kuning kedua menit ke-100. 

Namun Asahan tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Mereka kesulitan menjebol gawang lawan. Malah pemain Asahan yang berjibaku mengejar ketertinggalan harus ternoda provokasi dari bench mereka sendiri.

Pertandingan ricuh. Sejumlah pemain kedua tim terlibat pertikaian. Kericuhan ini terjadi menjelang pertandingan usai. Pihak keamanan yang sudah bersiaga berhasil mengamankan kericuhan. Wasit akhirnya mengambil keputusan menghentikan laga dan dimenangkan Tanjungbalai.

Pelatih Tanjungbalai, Sukimin, kunci kemenangan anak asuhnya tidak terlepas dari konsentrasi bermain dan faktor stamina yang kuat. Hingga babak pertambahan waktu, para pemainnya terlihat tidak kendor meski pertandingan berjalan keras.

"Pertandingan tadi berjalan keras. Ya, artinya kami beradu strategi untuk mendapatkan hasil terbaik," kata pria yang akrab disapa Pak Kim ini.

Baca Juga: Medan Pastikan Juara Umum Tarung Derajat Porprov Sumut

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya