PSMS Fans Club Minta Persiraja Disanksi Tanpa Penonton hingga Poin

Berharap Persiraja dapat efek jera

Medan, IDN Times- Kelompok suporter PSMS Fans Club (PFC) angka bicara soal kejadian buruk yang menimpa skuat PSMS usai laga kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Sabtu (18/11/2023) malam. Mereka menyayangkan insiden kericuhan yang terjadi dan diduga dilakukan fans Persiraja di stadion.

Ketua Umum PSMS Fans Club Tatang Tarigan mengecam aksi tidak sportif tersebut pascalaga berakhir imbang tanpa gol.

"Apalagi kerusuhan tersebut sampai terjadi pelemparan, pemukulan oleh Persiraja terhadap pemain, official dan pelatih PSMS serta adanya aksi penyanderaan selepas pertandingan," kata Tatang, Senin (20/11/2023).

1. Tidak berkaca atas tragedi Kanjuruhan

PSMS Fans Club Minta Persiraja Disanksi Tanpa Penonton hingga PoinSuporter PSMS Fans Club (IDN Times/Doni Hermawan)

Skuat PSMS usai laga dihujani lemparan botol air mineral dan tertahan di stadion hingga dini hari karena diduga adanya teror dari penonton. Dirinya menilai aksi tak terpuji yang dilakukan Persiraja selaku tuan rumah telah merusak nilai fair play pertandingan sepak bola tanah air.

"Insiden ini sangat memalukan. Mereka (kubu Persiraja) tidak berkaca atas insiden Kanjuruhan yang mengakibatkan tewasnya ratusan penonton bahkan penghentian jalannya kompetisi Liga 2. Kita tidak ingin kejadian memalukan yang dilakukan Persiraja justru berdampak buruk terhadap jalannya kompetisi," tegas Tatang.

Baca Juga: Bantah Jadi Provokator, Dokter PSMS Sebut Ditendang Ofisial Persiraja

2. Sanksi keras dituntut PSMS Fans Club

PSMS Fans Club Minta Persiraja Disanksi Tanpa Penonton hingga PoinSkuat PSMS dihujani lemparan botol usai laga kontra Persiraja (dok.PSMS)

Untuk itu, dirinya meminta agar PSSI dalam hal ini PT LIB dan Komdis PSSI memberikan sanksi keras terhadap Persiraja. Bahkan berupa pengurangan nilai.

"Jangan cuma sanksi denda. Kalau perlu pengurangan nilai dan menggelar pertandingan di tempat netral tanpa ada penonton. Biar ada efek jera bagi mereka (Persiraja) hingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali," katanya.

3. PSMS sebelumnya sudah melayangkan protes ke LIB dan PSSI

PSMS sendiri sudah melayangkan surat protes ke PSSI. Manajemen berharap sanksi tidak berupa denda. Tapi juga sanksi tanpa penonton dan lainnya.

"Dalam pasal 68 sampai 70 kode disiplin PSSI menjelaskan mengenai sanksi jika terjadi kerusuhan yakni pengusiran dan juga menggelar pertandingan tanpa penonton. Bahkan dalam sanksi tambahan juga ada pasal yang mengatur tentang diskualifikasi jika terjadi kerusuhan," ucap COO PSMS Andry.

Dia juga mengungkapkan, kejadian serupa bukan hanya sekali ini terjadi dan PSMS bukan satu-satunya korban. Disebutkannya, saat Persiraja melawan Sada Sumut, Semen Padang juga Sriwijaya ada kejadian yang tak jauh beda.

"Artinya sudah habit, ini enggak boleh terjadi pada sepak bola kita. Kalau hanya dengan denda akan diulangi lagi. Persiraja harus ada hukuman tambahannya," pungkasnya.

Baca Juga: Sudah Laporkan Persiraja ke PSSI, PSMS Minta Sanksi Tak Cukup Denda

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya