PSDS Resmi Tunjuk Suimin Diharja Jadi Pelatih Kepala
Suimin Diharja (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Di tengah tertundanya kompetisi Liga 2 akibat dari tragedi di Stadion Kanjuruhan, PSDS melakukan langkah penting. Manajemen menunjuk pelatih kepala yang baru. Adalah Suimin Diharja yang ditunjuk sebagai juru latih yang baru.
Hal itu sudah diumumkan PSDS di akun instagram resminya. "Selamat datang Coach Suimin Diharja, Kami merasa terhormat untuk menerima Anda," tulis PSDS di akun instagram-nya.
Manajer PSDS, Herman Sagita membenarkan kabar tersebut. "Syahrial (Effendi) mengundurkan diri. Tempat itu kan kosong. Susanto jadi asisten. Komposisi asistennya tetap semua," kata Herman, Senin (10/10/2022).
1. Suimin bukan wajah baru bagi PSDS
Mantan Pelatih PSMS, Suimin Diharja dan pemilik Medan Soccer, Benny Tomasoa (IDN Times/Doni Hermawan)Menurut Herman, sapaan akrabnya, Suimin bukan orang yang asing bagi PSDS. Dia pernah menangani PSDS di musim 2003-2004.
Ia mengatakan dari kandidat yang lain, Suimin dianggap paling pas untuk membentuk karakter main PSDS yang didominasi pemain asal Sumatra Utara.
"Karakter main Sumut ini jika mendadak dilatih pelatih dari luar. Karakternya gak bisa secepat itu. Suimin kan sudah lama di PSDS. Dia juga sudah berpengalaman keliling Indonesia. Selain PSMS pernah di Sriwijaya, Persiwa dan lainnya," beber Herman.
Baca Juga: Penalti Semen Padang di Injury Time Buyarkan Kemenangan PSDS
2. Saat ini latihan masih diliburkan
Mantan Pelatih PSMS, Suimin Diharja (IDN Times/Doni Hermawan)PSDS sendiri saat ini masih diliburkan karena Liga 2 ditunda. Mereka menunggu gambaran kompetisi.
"Kami sementara masih rest. Kapan nanti mulai ada gambaran (kompetisi). Sementara diliburkan la dulu. Kalau situasi seperti ini anak-anak kan gak semangat. Nanti baru kita buat latihan berjalan kemudian TC lagi di bawah arahan Suimin," tambahnya.
Soal komposisi pemain, Herman juga akan berkoordinasi dengan Suimin. Mana posisi yang dibutuhkan akan dicari amunisi baru saat bursa transfer dibuka lagi.
"Nanti kita koordinasi dengan beliau, di posisi mana yang dibutuhkan. Kalau kira-kira cukup. Tapi melihat pertandingan sebelumnya, mainnya sebenarnya bagus.
Mental mempertahankan, kebobolan injury time. Sebagian masih pemain muda dari Liga 3. Turun 11 orang 8 orang kan anak Liga 3 semua. Setelah itu diperbaiki bagus. Lawan Semen Padang anak-anak bisa mengurung mereka."
3. Target bertahan dulu di Liga 2
Presiden Klub Pelita Medan Soccer, Benny Tomasoa dan Direktur Teknik Suimin Diharja (IDN Times/Doni Hermawan)Meskipun Suimin saat ini masih menjadi Direktur Teknik Pelita Medan Soccer menurutnya tak masalah. Apalagi sudah ada restu dari Benny Tomasoa selaku Presiden Pelita Medan Soccer.
"Gak masalah dengan posisinya Direktur teknik. Kita orang bola ini koordinasi, mereka mendukung. Untuk Sumut, sesama kawan-kawan mendukung."
"Kita gak muluk-muluk, target bertahan dulu. Yang penting jangan turun. Nanti kalau dah dapat matang, kelemahan dari Liga 3 ke Liga 2 ini kan mereka dibatasi kelompok umur. Makanya kita banyak titip (pemain) sana sini. Tahun ini bertahan dulu. Yang akan datang baru kita siapkan," pungkasnya.
Baca Juga: Suporter PSDS Salat Gaib dan Aksi Lilin untuk Korban Kanjuruhan