Dari Siantar hingga Masuk Best XI ASEAN, 5 Fakta Riko Simanjuntak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Satu kabar membanggakan hadir lagi dari sepak bola Indonesia. PSSI dinobatkan sebagai federasi terbaik tahun 2019 dalam AFF Awards 2019 yang digelar di Hanoi, Jumat (8/11) malam WIB.
Selain itu salah satu pemain dari tanah air Riko Simanjuntak masuk dalam 11 pemain terbaik se-Asia Tenggara. Riko satu-satunya dari Indonesia lho.
Riko adalah pemain kelahiran Pematangsiantar 27 tahun silam. Mau tahu lebih dalam soal Riko? Berikut 5 fakta tentang winger Persija ini.
1. Dulunya pemain futsal
Riko Simanjuntak terkenal punya kecepatan. Ternyata Riko sebelumnya banyak melantai di lapangan futsal. Dia beberapa kali tampil di ajang nasional bersama Isori Medan.
Tapi memang Riko pemain yang fleksibel. Dia juga kerap tampil di pertandingan antar kampung lapangan hijau.
2. PSMS klub profesional pertamanya
Bagi orang Sumatera Utara bermain di PSMS adalah kebanggaan. Tak terkecuali Riko. Dia mengawali karirnya di klub berlambang daun tembakau itu pada musim 2012-2013. Ketika itu sedang dualisme kompetisi dan Riko bermain di PSMS yang bernaung di bawah PT Liga Indonesia.
Padahal ketika seleksi dia sempat diragukan karena tubuhnya yang mungil dengan tinggi 158 cm. Namun Riko punya keahlian lain yakni kecepatan tinggi yang membuat pelatih PSMS kala itu, Suimin Diharja memilihnya.
Baca Juga: Bawa Persija Juara, Riko Simanjuntak Ditawar Klub Luar Negeri
3. Musim perdana langsung alami gaji tertunggak
Bak dua sisi mata uang, Riko yang gembira menjalani karir perdana di PSMS harus mengalami gaji tertunggak di musim perdananya. Berbulan-bulan ia dan para pemain PSMS lainnya tidak menerima gaji di musim itu. Meskipun Riko tetap menuntaskan satu musim penuh sebelum hengkang ke PS Bangka.
4. Persegres klub Liga 1 perdana hingga ke Persija
Tahun 2015, Riko yang tampil gemilang bersama PS Bangka direkrut Persegres. Namun baru dua laga bermain, kompetisi dibekukan oleh pemerintah lewat Menpora Imam Nahrawi.
Riko lalu memperkuat Semen Padang tahun berikutnya. Dua musim di klub berjuluk Kabau Sirah itu, nama Riko meroket. Dia tampil 60 kali dan mencetak 4 gol.
Persija, klub ibu kota pun kepincut hingga merekrutnya sejak dua musim terakhir. Riko pun berhasil menjadi juara Piala Presiden dan Liga 1 bersama Macan Kemayoran.
5. Dapat kesempatan debut di timnas oleh Luis Milla
Riko harus berterimakasih kepada eks pelatih timnas Luis Milla. Soalnya Milla yang memberi Riko kesempatan debut memakai jersey Merah Putih. Kesempatan itu ada saat timnas Indonesia saat melawan timnas U-23 Thailand dalam laga uji coba di Stadion PTIK, 31 Mei lalu.
Pada laga itu Riko tampil 11 menit sebagai pengganti.Sayangnya timnas kalah 1-2 di laga itu.
Baca Juga: Sebelum Masuk Timnas, Ini 5 Klub yang Pernah di Bela Riko Simanjuntak