[BREAKING] Polisi Gak Beri Izin, PSMS Lawan Babel United Ditunda Lagi

PSMS kembali harus merugi

Medan, IDN Times - Duel PSMS Medan kontra Aceh Babel United FC dipastikan kembali gagal digelar. Laga yang seharusnya digelar di Stadion Baharoeddin Siregar, Sabtu (12/10) besok sore itu batal digelar karena izin dicabut kepolisian.

Hal tersebut dibenarkan Panpel pertandingan PSMS di Liga 2, Julius Raja di Medan, Jumat (11/10) malam. Dijelaskannya, laga terpaksa tak jadi dimainkan mengingat perintah dari Polri kepada jajarannya untuk menjaga kondusif setial daerah dengan tidak memberi izin kepada kota-kota besar menggelar laga sepak bola.

"Daerah rawan itu kota-kota besar. Jadi sesuai perintah, pertandingan bola tidak mendapat izin sebelum pelantikan Presiden RI Joko Widodo, 20 Oktober mendatang," ungkap Julius Raja.

Batalnya laga digelar jelas membuat pusing tuan rumah dalam hal ini PSMS. Pasalnya, ini kedua kalinya laga diundur karena sebelumnya pada 27 September lalu, laga kedua tim ini juga tidak mendapat izin digelar.

Pihak PSMS pun harus rela menanggubg kerugian yang amat besar. Mulai dari persiapan tuan rumah dengan memindahkan laga ke Stadion Baharoeddin, mencetak tiket, hingga penambahan sejumlah fasilitas pendukung lainnya.

"Rugi besar, ini sudah dua kali. Mau bagaimana lagi, udah babak belur lah ini " terangnya.

Julius pun memberikan usulan untun penundaan laga perihal laga selanjutnya melawan Persiraja pada 17 Oktober mendatang. "Laga tetap digelar di hari yang sama tapi mainnya di Langsa. Mereka semua yang urus. Persiraja tidak masalah, finansial PSMS semua yang tanggung," katanya.

"Selanjutnya, laga tunda melawan Aceh Babel United mainnya tanggal 21 Oktober setelah pelantikan presiden. Untuk mainnya terserah, di Pakam juga boleh," tambah dia.

Padahal panpel sudah mempersiapkan segala hal. Terakhir konfrensi pers jelang laga sudah digelar pada sore harinya. 

Baca Juga: Dilanda Krisis, Pelatih PSMS Tetap Yakin Bisa Kalahkan Babel United

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya