Benny Tomasoa Sebut Punya Sponsor Danai Sepak Bola Sumut di PON 2024
Mantan Manajer PSMS, Benny Tomasoa akan maju sebagai calon Ketum Asprov PSSI Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Mantan Manajer PSMS, Benny Tomasoa tak main-main dengan niatnya untuk maju sebagai bakal calon Ketua Umum Asprov PSSI Sumut. Dia sudah menyiapkan berbagai program.
Bahkan Benny mengaku sudah menggaet sponsor untuk skuat sepak bola Sumatra Utara untuk berlaga di PON 2024.
“Prioritas pertama untuk PON. Di sini sampaikan untuk sponsor PON nanti saya sudah ada orangnya, jadi orang tersebut mau membiayai sampai tiga tahun ke depan. Karena persiapan ini panjang dan memiliki sponsor, maka target utama adalah juara,” kata Benny saat temu ramah dengan media di Medan, Sabtu (12/2/2022).
1. Benny keliling ke berbagai daerah Sumut untuk dengarkan keinginan klub dan askab/askot
Mantan Manajer PSMS, Benny Tomasoa akan maju sebagai calon Ketum Asprov PSSI Sumut (IDN Times/Doni Hermawan)Bento sapaan akrabnya juga berkeliling ke seluruh daerah Sumatra Utara. Benny ingin mendengarkan apa yang menjadi keinginan dari klub-klub serta askab/askot sebagai pemilik suara.
"Voter sejauh ini sudah berkomunikasi. Saya berkeliling ke daerah-daerah di Sumut, karena saya pengin kenal mereka. Sejauh ini sambutan positif. Yang pasti mereka mau perubahan. Seperti kompetisi tanpa membebankan biaya ke klub dan lainnya. Saya juga temui legend-legend sepak bola Sumut yang selama ini menepi seperti Ponirin Meka dan Sunardi B," kata Benny.
Baca Juga: Balon Ketua Asprov Sumut, Benny Tomasoa Programkan Liga 3 Tanpa Biaya
2. Calon Exco yang bersama Benny harus merata mewakili daerah di Sumut
Benny Tomasoa berbicara di depan perwakilan klub, askot dan asprov (IDN Times/Doni Hermawan)Dirinya mengakui bahwa salah satu alasan ingin maju sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut dikarenakan ingin melakukan perubahan, dan perubahan ini tentunya harus dilakukan secara bersama-sama bukan per orangan. Khusus untuk sepakbola inikan perubahan yang mesti dilakukan perubahan yang besar, artinya bagaimana ke depan sepakbola Sumut ini bisa berprestasi..
“Kami nantinya untuk maju itu akan satu paket, maksudnya setiap wilayah di Sumut ini harus ada perwakilan, dan perwakilan inilah nantinya diamanahkan menjadi Executive Comitte (Exco) PSSI Sumut. Ini dilakukan agar ada pemerataan, misalnya di dataran tinggi, mereka harus punya satu exco, begitu juga di daerah Pantai Timur dan lainnya,” terang Bento.
Bento mengatakan tak ada cerita mundur baginya sejak memproklamirkan diri sebagai calon ketua umum.
"Untuk maju sebagai Ketua PSSI Sumut saya pastikan saya tidak main-main dan akan berupaya semaksimal mungkin. Tapi hal ini saya lakukan bukan berarti berambisi, karena dalam sebuah kompetisi kalah menang merupakan hal yang biasa,” tegasnya.
3. Rahim Soekasah sebut sepak bola harus dijauhkan dari kepentingan politik
Instagram/@drhonkKeinginan Bento disambut positif tokoh sepak bola nasional, Rahim Soekasah. Bos klub Australia, Brisbane Roar itu mengatakan pengurus sepak bola harus orang yang paham sepak bola. Dia juga berharap sepak bola dijauhkan dari kepentingan politik.
“Kita tahu sejak dulu Sumut punya legenda-legenda sepak bola. Era Yuswardi dan lainnya. Untuk itu sepak bola jangan dijadikan kendaraan politik. Harus diurus orang-orang profesional. Jika hanya Kepentingan sesaat sampai kapan pun sepak bola gak akan pernah maju . Orang sepak bola harus kembali ke sepakbola. Saya optimis duduknya Bento sebagai Ketua Asprov PSSI Sumut dapat menjadi angin segar majunya sepakbola Sumut," pungkas mantan manajer Pelita Jaya itu.
Baca Juga: Mantan Manajer PSMS Siap Maju Jadi Calon Ketum Asprov PSSI Sumut