Blunder Kiper PSMS, Nil Maizar: Seharusnya Gak Perlu Terjadi

Medan, IDN Times- Kekalahan PSMS 0-1 dari PSPS Pekanbaru di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, Riau, Sabtu (4/1/2024) membuat kans PSMS lolos ke babak 8 besar Liga 2 terancam. Mirisnya, satu-satunya gol PSPS dari Noriki Akada berawal dari blunder kiper PSMS Fakhrurrazi Quba pada menit ke-65.
Diketahui Quba gagal mengantisipasi lemparan jauh Ilham Syafri ala Arhan Pratama sehingga bola lepas dari tangkapannya. Bola di depan garis gawang disambar Noriki.
1. Sayangnya terjadi gol akibat kesalahan

Pelatih kepala PSMS Nil Maizar menyesalkan terjadinya gol PSPS. Padahal sepanjang laga, PSMS membuat PSPS kesulitan mencetak gol.
“Gol PSPS itu karena kesalahan teknis. Seharusnya Fakhrurrazi lebih tenang melihat situasi. Ini hanya masalah teknis saja. Tapi, di level ini, hal seperti itu seharusnya tidak terjadi,” ungkap Nil Maizar.
2. Quba sempat terlihat marah saat diganti

Usai terjadinya gol, PSMS kemudian melakukan pergantian Quba pada menit ke-73 dengan Abdul Rohim. Quba yang pada laga itu mengenakan ban kapten sempat merasa tidak percaya dirinya diganti.
Ekspresinya terlihat kecewa. Bahkan di pinggir lapangan dia terlihat menolak menjabat tangan pelatih kiper Darma. Dia kemudian ditenangkan Manajer PSMS Saktiawan Sinaga.
Sebenarnya sebelum gol itu terjadi Quba tampil baik dari serbuan PSPS. Salah satunya saat menggagalkan kans dari Noriki Akada.
3. Sisa satu laga kontra Sriwijaya FC

Sementara Pemain PSMS, Izmi Hatuwe juga kecewa dengan hasil ini. Menurutnya para pemain sudah berjuang.
“Pertandingan hari ini sangat sengit. Kami sudah berjuang keras, tapi mungkin hasilnya belum berpihak. Ini sepak bola, ada kalah menang. Tapi semangat tim tetap luar biasa,” kata Izmi.
PSMS menyisakan satu laga kontra Sriwijaya FC di Stadion Baharuddin Siregar, Lubukpakam, Deli Serdang pada 11 Januari 2025 mendatang.