TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Perjalanan Suharto AD, Pelatih yang Bawa Karo United Juara Liga 3

Lika-liku perjalanan karier kepelatihan Suharto AD

Suharto AD, Pelatih Karo United (Dok.Karo United)

Medan, IDN Times- Di balik keberhasilan Karo United menjadi juara Liga 3 2021/2022 dan promosi ke Liga 2 musim ini, ada sosok bernama Suharto AD. Ya, dia adalah juru taktik klub berjuluk Laskar Simbisa ini. Tangan dingin Suharto kembali terbukti dengan membawa Karo United ke kasta kedua.

Berikut rekam jejak Suharto AD hingga akhirnya mencetak sejarah bersama Karo United.

Baca Juga: Suharto AD Tangani Karo United Hadapi Putaran Nasional Liga 3

1. Pernah membawa PSMS juara Piala Kemerdekaan

Pelatih Suharto AD saat membawa PSMS Medan juara Piala Kemerdekaan 2015 (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Nama Suharto AD tentu tak asing lagi. Sejak masih bermain Suharto adalah striker andalan di PSMS dan PON Sumut. Bahkan pria kelahiran Rambung Sialang, Sergai ini yang terakhir kali membawa Sumut meraih medali emas cabang sepak bola PON lewat golnya pada tahun 1989.

Di dunia kepelatihan, Suharto kerap bolak balik dipercaya menangani PSMS di beberapa musim berbeda. Mulanya di Piala Caltex 1995 bersama PSMS. Kemudian di Liga Indonesia 1996-1997 sebagai pelatih muda yang baru pensiun dari pemain. Suharto kembali lagi ke PSMS tahun 2010/2011 menggantikan Rudi Keltjes, dan 2012/2013 menggantikan Raja Isa. Sayangnya PSMS degradasi dari ISL di tahun 2012/2013 itu.

Suharto kembali lagi dipercaya membesut PSMS di Piala Kemerdekaan 2015. Hasilnya PSMS berhasil menjadi juara. Itu menjadi prestasi terbaik Suharto di PSMS. Terakhir dia di PSMS saat menjadi asisten dari Peter Butler di Liga 1 2018. Suharto juga sempat menangani PS TNI di Liga 1.

2. Batal menangani PON Sumut jelang keberangkatan ke Papua

Suharto AD saat menangani PS TNI (instagram/suhartoad)

Selanjutnya Suharto melalang buana di kompetisi Liga 3. Dia membesut Bhinneka FC di babak regional Sumatra Liga 3 2019. Tapi Bhinneka gagal ketika itu.

Kemudian Suharto sempat dipercaya menangani PON Sumut 2020. Namun sebulan sebelum keberangkatan dia didepak. Di Liga 3 tahun 2021-2022 ini, Suharto awalnya menangani tim pendatang baru, Batubara Bisa FC. Sayangnya gagal di babak penyisihan grup. 

Baca Juga: Selamat Datang di Liga 2 Indonesia Karo United, Rambas Kerina

Berita Terkini Lainnya