Protes ke PSSI, Persiraja: Mau Bunuh Kami Jangan Seperti Ini!
Kecewa dengan kepemimpinan Iwan Sukoco
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banda Aceh, IDN Times- Kekalahan dari PSIS Semarang 0-1 pada lanjutan Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Rabu (12/1/2022) malam menuai kekecewaan Persiraja. Lantak Laju, julukan Persiraja, melayangkan protes kepada PSSI karena merasa dirugikan dengan kepemimpinan wasit Iwan Sukoco yang memimpin laga itu.
Pada laga PSIS mencetak gol kemenangan lewat Wallace Costa pada menit ke-96. Gol itu dinilai kontroversial karena sudah melewati masa injury time yang ditetapkan wasit. Selain itu Persiraja juga menilai kartu merah terhadap Andika Kurniawan berlebihan.
Presiden Persiraja, H. Nazaruddin Dek Gam tidak menerima keputusan tersebut. Mereka pun melayangkan surat protes resmi ke PSSI. "Yang kita protes dua, yang pertama kartu merah Andika, yang kedua gol tersebut. Sama-sama duel, kok dikasih pelanggaran dan kartu merah untuk pemain kita,” kata Dek Gam.
Baca Juga: Jabar Sharza Gantikan Brian Ferreira yang Batal Bergabung ke Persiraja
1. Persiraja merasa terus dirugikan sepanjang laga
Persiraja merasa wasit berat sebelah. Beberapa kali Persiraja mendapat keuntungan mencetak gol tapi terperangkap offside. Termasuk kala Defri Riski yang lolos perangkap offside menerima umpan terobosan Jabar Sharza, namun dianggap offside oleh hakim garis.
Selain itu Andika Kurniawan juga menerima kartu kuning kedua menit ke-50 sehingga Persiraja harus bermain dengan 10 orang saat berduel dengan pemain PSIS. Begitupun Persiraja mampu menahan PSIS hingga injury time.
Baca Juga: PSIS Semarang Tekuk Persiraja 1-0, Wallace Costa Penentu Kemenangan