TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Labura Hebat dan Gelora Sinomba Bersua di 8 Besar Bonas Cup

Saktiawan Sinaga targetkan semi final

Duel Labura Hebat kontra Poslab di 16 Besar Bonas Cup 2022 (Dok.Istimewa)

Medan, IDN Times- Turnamen sepak bola Bonas Cup 2022 Babak 16 besar zona Sumut akhirnya dimulai. Duel Labura Hebat kontra Poslab di Stadion Teladan, Kamis (29/9/2022) mengawali fase ini. Hasilnya Labura Hebat menaklukkan Poslab 3-1.

Hasil ini mengantar Labura Hebat ke babak 8 besar.  Sementara di laga lainnya, Gelora Purba Sinomba FC menumbangkan RSB dengan skor 2-1. Labura dan Gelora Sinomba akan bersua di babak 8 besar. 

Baca Juga: Labura Hebat Juarai Bonas Cup Zona Labuhanbatu, Sore Ini Final Sergai

1. Labura Hebat unggul jumlah pemain sejak menit ke-10

Labura Hebat meraih gelar juara Bonas Cup Zona Labuhanbatu (instagram/bonascup2022)

Duel Labura kontra Poslab berlangsung ketat. Keduanya pernah bersua di zona Labuhanbatu. Namun laga berlangsung timpang sejak awal. Pemain Poslab Enlarefo Siregar dihadiahi kartu merah setelah dianggap melakukan pelanggaran di luar kotak penalti.

Hasilnya Labura unggul menit ke-30 lewat Syahrul Akbar. Jelang berakhirnya babak pertama Williyando menambah keunggulan Poslab.

Memanfaatkan lemahnya lini bawah Poslab, Williyando yang berdiri bebas berhasil mengecoh penjaga gawang Poslab yang dikawal Andre Reza Setiawan. Berselang satu menit, Williyando dan menambah keunggulan 3-0 bagi Labura Hebat.

Di babak kedua, Poslab coba bangkit. Baru tiga menit berjalan Poslab berhasil memperkecil defisit gol melalui titik putih setelah pemainnya dilanggar di area terlarang.

Carel Syadef yang ditunjuk sebagai algojo tak menyia-nyiakan kans. Namun mereka tak mampu mengejar ketertinggalan 2 gol hingga peluit panjang.

2. Saktiawan Sinaga sebut timnya menargetkan semi final

Pelatih Labura Hebat, Saktiawan Sinaga (Dok.Istimewa)

Pelatih Labura Hebat, Saktiawan Sinaga mengapresiasi perjuangan anak asuhnya. Sayangnya dia melihat timnya masih menunjukkan titik lemah.

"Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada anak-anak yang sudah berjuang. Namun saya sadari pada babak kedua kita kedodoran walaupun lawan 10 pemain," kata Sakti.

"Pelajaran buat saya sebagai nakhoda tim ini. Apalagi kita juga banyak membuang peluang, sehingga banyak yang harus kita benahi dari transisi bertahan ke menyerang," ujarnya melanjutkan.

Di babak berikutnya, Saktiawan mengatakan akan membenahi beberapa kelemahan. Apalagi tim ini juga dipersiapkan menghadapi Liga 3.

"Masih banyak yang harus kita benahi setelah melihat lagi hari ini. Inilah materi yang akan kita gunakan menghadapi Liga 3. Kalau target tidak muluk-muluk mencapai semifinal dan jika sampai ada fase semifinal kita tentu akan berbuat yang terbaik," tambahnya.

Baca Juga: PSDS Vs Semen Padang: Move On Demi Deli Serdang

Berita Terkini Lainnya