TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Usai Geledah Kantor PSSI, Satgas Segera Limpahkan Berkas Tersangka

Diduga terlibat kasus pengaturan skor

IDN Times/Axel Jo Harianja

Jakarta, IDN Times - Pekan lalu Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Sepakbola sudah menggeledah dua kantor PSSI di Jakarta. Tujuannya untuk mencari alat bukti dugaan pengaturan skor pertandingan sepakbola di Indonesia.

Sejumlah tersangka sudah ditetapkan terlebih dahulu.

Ketua Tim Media Satgas Antimafia Sepakbola, Kombes Argo Yuwono, mengatakan pihaknya akan segera melimpahkan lima berkas perkara penyidikan enam tersangka ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Keenam tersangka tersebut diduga terlibat dalam kasus pengaturan skor pertandingan sepak bola Indonesia.

"Hari ini kami sudah menyelesaikan pemberkasan, jumlahnya ada lima berkas dengan enam tersangka," jelas Argo kepada Wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (8/2).

Baca Juga: Satgas Mafia Bola Temukan Dokumen Dihancurkan di Kantor PSSI 

1. Berkas akan dikirimkan ke JPU pekan depan

IDN Times/Vanny El Rahman

Argo mengatakan, rencananya berkas itu akan dikirimkan ke JPU pada pekan depan. Meski berkas tersebut telah diselesaikan, Argo masih enggan membeberkan siapa saja yang masuk dalam berkas perkara itu.

"Pertama berkas tersangka S dan A ya, kedua tersangka J, ketiga tersangka DI, keempat tersangka N dan terakhir tersangka M. Semuanya ada lima berkas," kata Argo.

2. Polisi telah menetapkan beberapa tersangka

IDN Times/Masdalena

Polisi telah menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor. Mereka adalah mantan Ketua Asprov PSSI DIY, Dwi Irianto alias Mbah Putih, anggota Komite Eksekutif PSSI, Johar Lin Eng, mantan anggota Komisi Wasit PSSI, Priyanto, dan anaknya, Anik Yuni Artika Sari, yang merupakan wasit futsal.

Kemudian, Satgas Antimafia Sepakbola menetapkan lagi lima orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola Indonesia. Tak hanya itu, polisi juga telah menetapkan eks manajer PS Mojokerto Vigit Waluyo dalam perkara ini. 

3. Satgas Antimafia Bola belum menjadwalkan pemanggilan saksi lain

(Joko Driyono didampingi Ratu Tisha di Polda Metro Jaya) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Satgas Antimafia Bola belum menjadwalkan pemanggilan terhadap saksi lainnya terkait kasus pengaturan skor.

Sebelumnya, penyidik turut memeriksa pejabat PSSI seperti Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria, Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI Joko Driyono, Bendahara Umum PSSI Berlinton Siahaan, dan Ketua Komisi Disiplin PSSI Asep Edwin.

Baca Juga: Kantor PSSI Digeledah Satgas Anti-Mafia Bola, Begini Reaksi Ratu Tisha

Berita Terkini Lainnya