Academy Sepak Bola Kwarta Bangun Masjid di Bulan Ramadan

30 Apr 2021, 14:48 WIB

Academy Kwarta membangun masjid (Dok.IDN Times/istimewa)

Deli Serdang, IDN Times - Klub dan akademi sepak bola, PS Kwarta akan membangun berbagai fasilitas infrastruktur untuk siswa-siswanya. Bangunan pertama yang dibangun adalah masjid di kawasan Dusun 22 Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatra Utara Peletakan batu pertama masjid yang dinamai Masjid Kwarta ini dilakukan, Kamis (29/4/2021).

Ketua Yayasan Kwarta Mandiri Ustaz Zulkifli Nas mengatakan niat ini sudah ada sejak tiga tahun lalu. Hingga akhirnya Academy Kwarta terbentuk dan berkembang.

"Niat itu sudah ada sejak 17 Ramadan 1439 H (3 tahun lalu).Allah lapangkan rezeki kita sehingga hari ini mulai 17 Ramadan 1442 H, kita mulai pembangunan Masjid Kwarta," kata Ustaz Zulfikli.

1. Kwarta ingin membentuk pemain yang berakhlak

Academy Kwarta membangun masjid (Dok.IDN Times/istimewa)

Zulkifli mengatakan, academy Kwarta didirikan tidak hanya sekadar mencetak pesepak bola. Namun juga orang yang keimananannya kuat.

"Kenapa masjid? Cita-cita akademi ini didirikan adalah hamba yang bertakwa kepada Allah SWT. Nanti baru profesinya, misalnya pemain sepak bola. Jadi kita sama-sama niatkan ini karena Allah," kata Zulkifli.

"Ini bukan punya Kwarta, tapi punya keluarga besar, baik itu pemain, orangtua siswa hingga masyarakat sekitar. Di sini juga akan jadi pusat kegiatan kita mulai dari beribadah, berlatih hingga belajar. Insya Allah, kita akan mencari dana halal untuk pembangunannya. Kita bangun rumah Allah, tidak perlu cantik-cantik yang perlu makmur. Yang penting orang bersujud di sini," bebernya.

2. Masjid menjadi awal sebelum membangun lapangan dan sekolah

Academy Kwarta membangun masjid (Dok.IDN Times/istimewa)

Sementara itu Pelatih Academy Kwarta, Slamet Riyadi mengatakan, masjid ini akan menjadi awal dari rencana besar klub berjuluk Burung Sumatra itu membangun berbagai fasilitas.

"Salat mereka di situ berjemaah usai latihan. Sesekali nanti Subuh juga di situ. Ke depan di tempat yang sama kita juga Insya Allah bangun lapangan, asrama dan sekolahan. Pusat kegiatan di situ. Seperti sport centre sendiri," kata Slamet.

3. Kwarta tak sekadar akademi sepak bola, tapi seperti pesantren modern

Kwarta bertanding di Academy Kwarta Cup (IDN Times/Doni Hermawan)

Academy Kwarta menjadi akademi sepak bola yang berbeda dari yang lain. Tidak hanya pendidikan sepak bola, tapi juga ada pendidikan Al-Qur'an dan bekal agama lainnya. Mereka akan tinggal di asrama untuk mendapat berbagai pelajaran.

"Kita membangun pemain yang berakhlak dulu. Nantinya profesinya sebagai apa, pesepak bola, mau guru bisa dituntun karena ada latihan sepak bola, dan sekolah juga. Seperti pesantren modern lah," tambahnya.