Timnas Basket Putra Masih Penasaran dengan Tuan Rumah

Timnas yang membawa nama Indonesia Selection tetap berhasil melaju ke babak semi final. Mereka keluar sebagai runner-up grup karena Methodist 2 Hawk keluar sebagai juara grup dengan menyapu bersih kemenangan di tiga laga di grup A.

"Methodist 2 menang lagi, jadi otomatis kita runner up dan maju ke semi final. Lawannya nanti antara BBM Vikings dan SM Pertamina. Jadi kalau menang, kans untuk ketemu tuan rumah bakal ada," kata manajer timnas, Fareza Tamrella, Jumat (9/8).

Babak semifinal dijadwalkan Senin (22/8). Dua hari jedah bakal dimanfaatkan timnas untuk fokus ke laga selanjutnya sembari menunggu hasil Grup B.

"Ya benar, dua hari ini kami akan manfaatkan untuk latihan terus. Anak-anak sudsh semakin memahami istem permainan yang diinginkan Coach Toro. Intinya adaptasi terus meningkat karena memang ini debut Coach Toro menangani Timnas Indonedia untuk turnamen setelah bergabung 2 minggu lalu," terangnya.

"Saya lihat perkembangan cukup bagus. Setiap harinya game terus meningkat. Laga pertama sempat belum padu meski akhirnya menang. Main kedua sudah lumayan walau kalah sama tuan rumah yang diperkuat 5 pemain impor. Game ketiga anak-anak sudah mulai nyaman. Masih belum maksimal memang, tapi semoga game selanjutkan bisa semakin paduh," jelas sang manajer.

Pelatih timnas, Rajko Toroman (Toro) mengakui, tuan rumah Methodist 2 Hawk menjadi lawan tersulit mereka selama di fase grup. Timnas dipaksa menyerah dari lawannya itu dengan skor89-73.

Menurut Toro, postur anak asuhnya kalah dari Methodist 2 Hawk. Selain postur tinggi dia menyebutkan pergerakan para pemain Hawk juga bagus apalagi menggunakan 5 pemain asing.

"Pemain Methodist 2 Hawk punya postur bada lebih tinggi. Kami akan melakukan perbaikan untuk di semi final nanti," ujar pelatih asal Serbia itu.

Dari turnamen ini sambung Toro, dia juga tengah mencari skema terbaik. Saat ini juga dia menyoroti anak asuhnya masih lemah terutama memanfaatkan bola rebound.

Toro berharap para pemain mendapat pengalaman dan peningkatkan kualitas teknik dan permainan selama di Medan. "Karena target kami memang untuk meningkatkan kualitas permainan. Hari demi hari kami akan terus melakukan perbaikan," ucap dia.

Timnas sendiri masih penasaran dengan tuan rumah. Pihaknya berharap bisa revans untuk laga final. "Jika nanti kita diberi kesempatan lagi untuk bertemu mereka di final, saya ingin tim ini jauh lebih siap lagi," ucap Fareza kembali.