Rizki Lawyer Persembahkan Emas Kelima untuk Sumut di PON Bela Diri

- Sumut naik ke posisi 9 klasemen dengan raihan 5 emas, 13 perak, dan 25 perunggu.
- Satu target emas berhasil ditunaikan sesuai harapan Ketua Umum FORKI Sumut Rahmat Shah.
- Dessyinta Rakawuni S Banurea dan Adi Kurniawan sudah mengawal penampilannya sebelumnya.
Medan, IDN Times- Kontingen Sumatera Utara kembali menorehkan tinta emas di PON Bela Diri II/2025. Karateka Rizki Lawyer tampil digdaya di GOR Kaliputu, Kudus, dan sukses mempersembahkan medali emas kelima bagi Sumut setelah menaklukkan seluruh lawannya di nomor +55 kg.
Rizki tampil konsisten sejak penyisihan hingga partai puncak. Ia membuka langkah dengan kemenangan telak 8-0 atas Eduardus Ufi (Papua Selatan), lalu melanjutkan dominasinya dengan menundukkan M. Dandy (Kalsel) 5-0. Pada semifinal, Rizki menang tipis 1-0 atas M. Taufik (Lampung), sebelum memastikan emas lewat duel sengit di final usai mengatasi Marchelo Jansen Kuhuparuw (Maluku) 3-2.
1. Sumut naik ke posisi 9 klasemen

Tambahan medali emas ini membawa Sumut naik peringkat ke posisi 9 klasemen sementara dengan raihan 5 emas, 13 perak, dan 25 perunggu. Selain emas Rizki, Sumut juga mengamankan dua medali perunggu dari cabang Ju Jitsu lewat aksi Ronaldo Sagala pada nomor Fighting System 77 kg dan Show System putra.
“Alhamdulillah, karate kembali menjaga tradisi emas untuk Sumut. Terima kasih untuk kerja keras atlet, pelatih, dan seluruh tim. Insya Allah masih ada peluang emas berikutnya,” ujar Hatunggal.
2. Satu target emas berhasil ditunaikan

Ucapan syukur juga disampaikan Sekum FORKI Sumut, Zulkarnaen Purba, yang menegaskan bahwa target satu emas berhasil ditunaikan sesuai harapan Ketua Umum FORKI Sumut Rahmat Shah. Meski demikian, ia menegaskan Sumut belum akan berhenti. “Peluang emas masih terbuka. Mohon doa masyarakat Sumut, semoga besok ada emas tambahan,” ujarnya optimistis.
3. Sebelumnya Dessynta meraih perunggu

Sebelumnya dua karateka Sumut Dessyinta Rakawuni S Banurea dan Adi Kurniawan sudah mengawal penampilannya. Hasilnya Dessyinta harus puas dengan medali perunggu di kelas +68 kg.
Pada laga terakhir hari Sabtu, Sumut masih menurunkan empat karateka andalan: Arnella Putri Wandari (-50 kg), Leica Al Humaira Lubis (-68 kg), Meiviona Zuhrina (-61 kg), dan Reza Mahendra (-84 kg).













