Medan, IDN Times - National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara menggelar seleksi atlet sejak tanggal 20-25 Februari di Medan. Seleksi ini diikuti oleh hampir seluruh utusan kabupaten kota yang ada di Sumut, seperti Medan, Deli Serdang, Binjai, Langkat, Sergai, Tebing Tinggi, Tanjungbalai, dan daerah lainnya.
Total ada seratusan lebih atlet dari enam cabang olahraga (cabor) yang yang mengikuti seleksi. Cabor tersebu yakni atletik, bulutangkis, angkat berat, tenis meja, catur, dan renang.
Wakil Ketua NPC Sumut Bidang Pembinaan dan Prestasi, Mazrinal Nasution mengatakan, seleksi ini bertujuan untuk menjaring talenta-talenta terbaik yang akan masuk dalam Program Pembinaan Intensif (PPI). Mereka yang lolos nantinya akan menggantikan senior mereka.
"Dari hasil dari tes prestasi yang digelar awal tahun ini, nantinya yang dinyatakan lolos akan masuk sebagai atlet PPI. Saat ini atlet PPI Sumut sedang ikuti Pelatnas," ungkap Mazrinal di Medan, Selasa (25/2).
Selain itu, seleksi juga bertujuan untuk mendapatkan atlet terbaik di Sumut yang nantinya akan dipersiapkan menuju Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2020 di Papua. Melalui seleksi ini diharapkan melecut semangat pengurus NPC di kabupaten/kota dalam meningkatkan pembinaan atletnya.
“Kalau selekda Peparnas memang belum, tapi ini hanya tes prestasi. Dan ini bukan seleksi akhirnya. Tapi kamj berharap dengan adanya ini setiap NPC kabupaten/kota bisa mempersiapkan atlet terbaiknya, agar program pembinaan di daerah dapat berjalan baik," terang Mazrinal.
NPC Sumut tetap memberlakukan sistem promosi dan degradasi jika ada atlet yang performanya dinilai menurun. NPC Sumut akan melakukan tes prestasi setiap empat bulan sekali.
Saat ini 24 atlet PPI Sumut yang dipersiapkan menuju Peparnas 2020 sedang berada di Pelatnas untuk berlaga membela kontingen Indonesia di ASEAN Para Games 2020 Filipina.
NPC Sumut bakal lebih rutin menggelar tes atlet. Hal ini dilakukan agar para atlet terus giat berlatih dan berlomba untuk masuk dalam program pembinaan atlet elit tersebut.
"Program khusus tes atlet prestasi ini rencananya dibuat 4 bulan sekali. Program atlet PPI masih berjalan sampai bulan Agustus. Sedangkan pelatda penuh sampai bulan November sebelum Peparnas dimulai,” pungkasnya.