Medan Premier League Luncurkan Sultan Deli Super Cup 2025

- Turnamen mini soccer Sultan Deli Super Cup 2025 menjadi wadah pencarian bibit pesepakbola muda dari berbagai Sekolah Sepak Bola dan sekolah tingkat menengah.
- Peserta turnamen berasal dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kota Medan, tetapi juga Binjai, Deli Serdang, hingga Aceh Tamiang.
- Sultan Deli berharap turnamen ini bisa menjadi even tahunan yang menuju level nasional dan internasional untuk menghidupkan kembali kejayaan sepak bola di Medan.
Medan, IDN Times- Medan Premier League resmi menggandeng Kesultanan Deli untuk menggelar turnamen mini soccer bertajuk Sultan Deli Super Cup 2025, kompetisi khusus bagi pesepakbola muda di Sumatera Utara. Turnamen ini akan berlangsung pada 9 November – 15 Desember 2025 di Lapangan Mini Soccer Batak United FC, Jalan Titi Papan Gg. Rezeki No. 10, Medan Petisah.
Sebanyak 15 tim ambil bagian dalam turnamen ini. Mereka terbagi menjadi dua kelompok umur: 8 tim U-14 dan 7 tim U-16.
“Total ada 15 tim yang bertanding. Delapan tim U-14 dan tujuh tim U-16,” ujar CEO Medan Premier League, Muhammad Rezy Sukma, Senin (10/11/2025).
1. Wadah pencarian bibit pesepakbola muda dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) dan sekolah tingkat menengah.

Rezy menjelaskan, turnamen ini menjadi wadah pencarian bibit pesepakbola muda dari berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) dan sekolah tingkat menengah. Pertandingan digelar hanya pada hari Sabtu dan Minggu agar tidak mengganggu jam belajar para pemain.
“Sistem pertandingannya setengah kompetisi. Setiap tim saling bertemu dengan tim lainnya,” tambah Rezy.
2. Peserta tidak hanya dari Kota Medan, tetapi juga Binjai, Deli Serdang, hingga Aceh Tamiang

Peserta datang dari berbagai daerah, tidak hanya dari Kota Medan, tetapi juga Binjai, Deli Serdang, hingga tim tamu dari Aceh Tamiang. Turnamen ini memperebutkan Piala Bergilir Sultan Deli Super Cup, piala tetap, dan uang pembinaan dengan total belasan juta rupiah.
“Tim pesertanya berasal dari SSB, SMP, dan MAN dari Medan, Binjai, dan Deliserdang. Ada juga tim dari luar daerah, yakni Garda Tamiang dari Aceh,” jelas Rezy.
3. Sultan Deli berharap jadi even tahunan

Terpisah, Sultan Deli Mahmud Aria Lamantjiji Perkasa Alam, menyambut baik turnamen ini sebagai ajang lahirnya talenta muda sekaligus penguatan peran Kesultanan Deli dalam dunia olahraga.
“Kami ingin event ini menjadi ikon Kota Medan. Ke depan, kami berharap turnamen ini bisa digelar di Stadion Teladan setelah selesai direnovasi,” tegas Sultan Deli.
Ia bahkan menaruh asa besar agar gelaran ini terus berkembang dan masuk dalam kalender resmi sepak bola nasional. “Kesultanan Deli ingin memiliki event tahunan yang menuju level nasional, bahkan internasional. Dulu Medan punya Piala Marahalim, dan sudah mati suri. Mungkin Sultan Deli Super Cup ini bisa menghidupkan kembali kejayaan itu—menuju Medan Go International,” pungkasnya.
















