Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Atlet Sumatera Utara, Yecikarani Clarita Situmorang tampil dalam para renang gaya dada 100m putri S112 PEPARNAS XVII di Kolam Renang Intanpari, Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (10/10). Yecikarani meraih medali emas, disusul atlet DKI Jakarta, Firstania Kayla Amir dan atlet DKI Jakarta, Aulia Auranya Aji. (PB PEPARNAS XVII/Agoes Rudianto)

Medan, IDN Times- Tradisi emas dari para renang di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII/2024 berlanjut. Yecikarani Clarita Situmorang yang tampil di final 100 meter gaya dada S13 putri menjaga tradisi tersebut setelah tampil tercepat.

Ia mencatat waktu 01:47.87 detik. Yecikarani unggul atas atlet DKI Jakarta, Firstania Kayla Amir harus puas medali perak dengan catatan waktu 01:51.89 detik.

1. Yecikarani masih 14 tahun

Yecikarani Situmorang bersama Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting Atlet Sumatera Utara usai meraih medali emas Peparnas (dok.NPC Sumut)

Sebelumnya pada Peparnas 2020 di Papua, para renang Sumut juga sukses meraih medali emas. Menariknya Yecikarani saat ini masih berusia 14 tahun. 

Yecikarani mengaku sempat terbebani dengan target emas. Syukurnya dia bisa menjawab tantang.

"Pertama ada kayak rasa takut gitu, karena pelatih bilang harus emas. Jadi, saya takut buat pelatih kecewa kalau tidak dapat. Tapi, akhirnya bisa dapat emas," kata Yecikarani.

2. Yecikarani berpeluang menambah emas lagi

Editorial Team

Tonton lebih seru di