Kecelakaan Bus, Rombongan Karate Sumut Baru Ikuti Kejuaraan di Padang

Medan, IDN Times- Kecelakaan bus merenggut nyawa dua atlet karate Sumatra Utara di Padang Pariaman, Sumatra Barat, Minggu (7/9/2025) malam. Bus baru pulang mengikuti kejuaraan karate tingkat nasional di GOR Universitas Negeri Padang 5-7 September.

Dalam perjalanan pulang bus kemudian mengalami kecelakaan di ruas Jalan Exit Tol Padang–Sicincin, Kapalo Hilalang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat sekitar pukul 23.30 WIB.

Kecelakaan itu menewaskan Dhijey dan Fahri Akbar Assweth. Sebanyak 9 atlet luka berat dan 15 orang lainnya luka ringan. Seluruh korban kini sudah mendapat perawatan di rumah sakit setempat.

Sekum FORKI Sumut, Zulkarnaen Purba, membenarkan kejadian ini. Rombongan atlet berangkat bawa nama perguruannya.

Zul menyebut tragedi ini sebagai pukulan besar bagi karate Sumut. FORKI Sumut turut berduka cita atas kejadian ini."Tentunya keluarga besar FORKI Sumut sangat kehilangan. Lexsie itu juara nasional, pernah timnas juga," pungkasnya.

Menurut keterangan polisi, Kombes Pol M Reza Chairul Akbar Sidiq mengatakan, bus ini berkapasitas 31 penumpang. Dari jumlah itu, dua atlet meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara 29 terluka.

"Kami mendapatkan laporan kecelakaan tersebut tadi pagi sekitar pukul 06.30 WIB. Tetapi tim di lapangan sudah melakukan penanganan sejak tadi malam," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar, Kombes Pol Reza Chairul Akbar Sidiq saat dihubungi IDN Times.

Ia mengungkapkan, kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal yang dialami oleh Bus ALS yang melintas di jalur Tol Padang-Sicincin. Reza mengatakan, akibat kecelakaan tersebut 2 orang penumpang mobil tersebut tewas di tempat.

"Dari laporan yang kami terima, korban semuanya berjumlah 31 orang. 2 diantaranya dilaporkan meninggal dunia," pungkasnya.