BLiSPI Super League Indonesia Jaring Pemain untuk Cikal Bakal Timnas
Kick off BLiSPI Super league (Dok.Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- BLiSPI Super League Indonesia (BSLI) 2022 yang digelar di Lapangan Pusdikajen Bandung Barat diharapkan mampu menjaring bibit-bibit pemain untuk cikal bakal tim nasional ke depan. Even gawean Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) ini dibuka resmi Komandan Pusdikajen, Kolonel Caj Kris Doni Indriarto SIP, Senin (25/7/2022).
Sebelumnya 16 tim merupakan hasil BSLI tingkat daerah provinsi untuk U-14. Untuk babak final dijadwalkan berlangsung Stadium Inspire Arena atau di Stadion Si Jalak Harupat. Sebelumnya kategori U-10 dan U-12 sudah tuntas digelar 18-20 Juli 2022 lalu.
1. BSLI tepat untuk menjaring bibit pemain dari berbagai provinsi
Ketua BLiSPI pusat Subagja Suihan (IDN Times/Doni Hermawan)Komandan Pusdikajen Kolonel Caj Kris Doni Indriarto SIP menyampaikan pesan bahwa liga yang digelar BLiSPI ini adalah murni unsur pembinaan dalam rangka mencari bibit-bibit pemain sepakbola sejak usia dini.
“Oleh karenanya, BSLI ini sangat tepat sebagai ajang pemantauan sekaligus penjaringan bibit-bibit pemain sepakbola andal. Apalagi pemain yang hadir dalam liga ini berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia,” ujar Kris Doni.
Baca Juga: Gol Menit-menit Akhir Menangkan PSMS atas Karo United, PSDS Imbang
2. BLiSPI menyediakan wadah berkompetisi bagi bibit-bibit sepakbola di tingkat pelajar
Kick off BLiSPI Super league (Dok.Istimewa)Ketua Umum BLiSPI Pusat, Subagja Suihan mengatakan, BLiSPI menyediakan wadah berkompetisi bagi bibit-bibit sepakbola di tingkat pelajar.
“BLiSPI menyadari pembinaan sepakbola itu tidak cukup hanya latihan, tetapi butuh kompetisi yang berjenjang. Untuk itulah BLiSPI hadir menyelanggarakan BSLI yang kompetisinjya berjenjang dari tingkat kabupaten/kota, provinsi dan Nasional,” ujar Subagja.
Dari BSLI ini, Subagja yang juga ayah angkat Egy Maulana Vikri ini berharap muncul pemain untuk kebutuhan pembentukan Timnas Pelajar Indonesia maupun Timnas kelompok usia PSSI. “Selain itu, kita juga berharap dengan adanya liga ini pembinaan pemain usia muda semakin bergairah, khususnya di daerah-daerah,” tambah Subagja.
3. Sebanyak 16 tim dari berbagai provinsi berlaga
ilustrasi Sepak Bola (IDN Times/Mardya Shakti)Tim- tim yang berlaga berasal dari berbagai provinsi di Indonesia, antara lain Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Bali, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Lampung, dan Sulawesi Utara.
Baca Juga: PSDS Kartu Merah, Putu Gede Lega dengan Kemenangan PSMS di Derby