13 wakil tunggal putra, termasuk Chico Aura dan Christian Adinata
12 pemain tunggal putri, dengan sorotan pada Bilqis Prasista dan Yulia Yosephine Susanto
7 pasangan ganda putra, di antaranya Daniel Edgar Marvino/Muh Putra Erwiansyah dan Raymond Indra/Nikolaus Joaquin
Medan, IDN Times- Turnamen Wondr by BNI Indonesia Masters 2025 siap menjadi panggung unjuk kebolehan para pebulutangkis Indonesia, dari pemain pelatnas hingga talenta muda klub-klub nasional. Ajang berlevel BWF Super 100 ini berlangsung di GOR PBSI Sumatera Utara, 21–26 Oktober 2025, dan menjadi momentum penting menuju turnamen berikutnya.
Terutama para pebulu tangkis Indonesia. Beberapa senior turun gunung untuk mengejar poin BWF. Berikut daftar kekuatan atlet Indonesia di 5 sektor.
Indonesia menurunkan 13 wakil tunggal putra, dengan kombinasi pemain pelatnas dan non-pelatnas. Nama-nama seperti Chico Aura Dwi Wardoyo (peringkat 38 dunia) dan Christian Adinata (peringkat 56 dunia) menjadi tumpuan utama.
Chico Aura yang sempat menjuarai Malaysia Masters 2024 dan tampil di perempat final Japan Open 2025, datang dengan semangat bangkit setelah sempat absen karena cedera punggung. Christian Adinata, semifinalis Orléans Masters 2025, dikenal memiliki gaya bermain agresif dan konsisten di sektor tunggal.
Yohanes Saut Marcellyno, Krishna Adi Nugraha, serta Bismo Raya Oktora adalah generasi muda yang sedang meniti jalur internasional.
Nama-nama seperti Richie Duta Richardo, Prahdiska Bagas Shujiwo, dan Darren Gerrard mewakili kekuatan klub lokal yang kini sering bersaing di ajang Challenge dan Future Series.
Atlet lainnya: Moh. Zaki Ubaidillah, Dendi Triansyah, Muhammad Reza Al Fajri, Henrikho Wibowo Kho, Jason Christ Alexander, Krishna Adi Nugraha, Tanninovich.
Sektor tunggal putri akan diisi 12 pemain, sebagian besar berasal dari pelatnas pratama dan klub nasional. Bilqis Prasista (peringkat 95 dunia) menjadi sorotan utama. Ia sempat menaklukkan Akane Yamaguchi di Uber Cup 2022 dan kini mulai menanjak kembali usai tampil di final Indonesia International Series 2025 di Yogyakarta.
Yulia Yosephine Susanto dan Aisyah Sativa Fatetani membawa pengalaman dari berbagai turnamen BWF dan dikenal tangguh di laga-laga panjang. Chiara Marvella Handoyo dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi adalah dua talenta muda yang sedang dipantau PBSI untuk promosi ke pelatnas utama.
Atlet lainnya: Mutiara, Ayu Puspitasari, Thalita Ramadhaninwiryawan, Kavitha Nadjwa Aulia, Salsabila Amiradana, Deswanti Hujansih Nurtertiati, Siti Nuraisyah dan Aulia Dwi Rahayu.
Sektor ganda putra menurunkan 7 pasangan, sebagian merupakan kombinasi baru hasil rotasi pelatnas dan klub. Daniel Edgar Marvino / Muh Putra Erwiansyah, juara Lithuanian International 2025, kini menempati peringkat 88 dunia dan diunggulkan di Medan.
Raymond Indra / Nikolaus Joaquin tampil solid dengan gaya permainan cepat dan reli panjang. Ali Faathir Rayhan / Devin Artha Wahyudi dan Wahyu Agung Prasetyo / Dexter Farrell menjadi duet muda dengan karakter menyerang eksplosif.
Meski belum selevel pasangan elite seperti Fajar/Rian, mereka diharapkan bisa menunjukkan kedewasaan taktik dan mental di kandang sendiri.
Atlet lainnya: Sansan Herdiansyah/Taufik Aderya, Michael Kaldrian Wiguna/Erwin Rendana Purnomo, Ghian Rizqy Sofyan/Ikhsan dan Lintang Pramudya.
Sektor ganda putri menjadi yang paling menarik perhatian karena kehadiran pasangan Apriyani Rahayu / Siti Fadia Silva Ramadhanti. Setelah absen panjang akibat cedera Apriyani, pasangan ini kembali berlaga untuk mengembalikan ritme dan poin ranking.
Mereka terakhir kali tampil di Hong Kong Open 2025, terhenti di babak 16 besar. Apri/Fadia—peraih medali emas SEA Games 2023 dan juara Malaysia Masters 2024—masih menjadi daya tarik utama turnamen ini. Kehadiran mereka memberi warna sekaligus motivasi bagi pasangan muda seperti Isyana Syahira Meida / Rinjani Kwinnara Nastine, Agnia Sri Rahayu / Velisha Christina, dan Chelsea Marvelyn Istanto / Agni Marshanda Pratistha Kuranta, yang tampil konsisten di kejuaraan nasional 2024–2025.
Atlet lainnya: Siti Sarah Azzahra/Az Zahra Ditya Ramadhani, Jania Novalita Situmorang/Riska Anggraini, Selsi Josika/Yasintha Ristyna Putri, Imanuela Ayu Soka/Angelita Magdalena Yusup, dan Salsabila Zahra Aulia/Adelia Nirul M.
Sektor ganda campuran diwakili 6 pasangan, termasuk duet eksperimental dan kombinasi baru pelatnas. Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindiya Wardana menjadi tumpuan utama dengan gaya bermain cepat dan serangan frontal.
Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti menarik perhatian publik. Melati—mantan pasangan Praveen Jordan—tengah beradaptasi dengan Bobby yang memiliki latar tunggal putra. Marwan Faza Aisyah Salsabila Pranata dan Erwin Rendana Purnomo/Nathalie Ivyana merupakan pasangan muda potensial dengan keunggulan refleks dan kecepatan netting.
Atlet lainnya: Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti, Jonathan Sutanto/Geraldine Alexandra Bolang dan Renaldi Samosir/Masita Mahmudin.