Bikin Rekor Baru Peparnas Angkat Berat, Nurtani: Aku Ingat Suamiku

Medan, IDN Times- Rasa haru terpancar dari wajah Nurtani Purba. Untuk kedua kalinya dia berhasil memersembahkan medali emas untuk Sumatra Utara dari cabang olahraga angkat berat Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas).
Setelah emas di Papua, Nurtani kini kembali gemilang dengan meraihnya di Peparnas XVII/2024. Nurtani meraihnya di kelas 70 kilogram putri.
Sore itu Nurtani mampu mencatatkan angkatan terbaik 106 kilogram, 9 kilogram lebih berat dari rekornya di Peparnas Papua.
1. Nurtani sebut seperti mendapat mukzizat

Rasa syukur tak henti diucapkannya. Soalnya dia seperti mendapatkan keajaiban. Beban yang selama ini gak pernah bisa diangkatnya saat latihan justru mampu dituntaskannya saat pertandingan.
Nurtani mengatakan, kekuatan terbesar adalah anak-anaknya. Apalagi dia baru saja ditinggal sang suami.
"Ini mukjizat Allah untuk anak-anak saya. Aku ingat suamiku. Dia gak ada lagi, harus kuat aku. Itu yang aku perjuangkan. Biasanya aku cuma angkat 100 kilogram itu sudah berat," ujar Nurtani.
2. Cabor para angkat berat Sumut total sudah mendulang 5 emas dan 3 perak

Dengan raihan dari Nurtani, cabor para angkat berat Sumut total sudah mendulang 5 emas dan 3 perak. Bahkan masih berpeluang menambha emas di dua kelas tersisa lewat Anto Boy dan Chandra.
"Kalau lima emas sebenarnya sudah tercapai ya targetnya, tapi kita masih punya peluang besar," ucap Pelatih para angkat berat Sumut Syafruddin.
Sebelumnya, Tambi Sibarani yang turun di kelas under 80 kilogram putra juga meraih medali emas sekaligus pecah rekor Peparnas dengan angkatan 174 kilogram.
3. Yecikarani Clarita kembali sumbang emas dari renang

Aksi heroik juga ditunjukkan atlet renang Sumut Yecikarani Clarita Situmorang. Dia memersembahkan emas kedua di Peparnas ini setelah mencatat waktu tercepat di kelas 50 meter gaya dada S13 putri di Kolam Renang Intan Pari, Karanganyar.
Padahal sebelumnya, remaja 14 tahun itu sempat tertinggal dari rivalnya asal Sumatera Selatan Ananda. Dia berhasil menyalip dan finish tercepat dengan catatan waktu 48.28 detik.
Hasil ini membuat para renang sudah mengoleksi 2 emas dan 3 perak.
Sementara dari atletik di Stadion Sriwedari, Solo, Sumut menambah 3 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Mian Sirait di nomor lompat jauh T46 putra dengan lompatan sejauh 5.05 meter, Rezza Surya di nomor lompat jauh T47 putra dengan lompatan sejauh 5.97 meter. dan Reza Pramana di nomor lempar cakram F44 putra yang mampu melakukan lemparan sejauh 41.15 meter.
Perak diriah Salman Paris di kelas T54 Putra di nomor 400 dan 800 meter putra dan Mian Sirait di nomor lomba 400 meter putra dengan waktu 55.96 detik.
Peparnas masih akan memertandingkan hari terakhir Sabtu hari ini sebelum ditutup Minggu (13/10/2024).