TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tim Basket Putra 3x3 Sumut Lolos ke PON Papua, Tim Putri Gagal

Sempat kalah lawan Jabar

Medan, IDN Times - Sumatera Utara hanya meloloskan tim basket 3x3 putra pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua. Sayangnya, keberhasilan itu tak diikuti tim putri mereka. Hasil itu didapat pada Pra-PON yang berlangsung di Jakarta 17-18 Agustus. 

Adapun tim putra yang lolos, yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Utara, Riau, Sulawesi Selatan, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Sementara tim putri, yaitu Bali, Jawa Tengah, Sumba, Sulsel, DKI, Jawa Barat, dan Kalbar. Sementara tuan rumah Papua lolos otomatis.

1. Perjalanan menuju PON 2020

Tim basket 3x3 putra Sumut mengawali laga perdana dengan buruk. Pasalnya, Juan Harsab Maulana dan kawan-kawan takluk dari Jawa Barat 21-11. "Kekalahan itu sudah kami prediksi sebelumnya. Persaingan memang sangat ketat," kata asisten pelatih, Herijanto kepada IDN Times, Senin (19/8).

Sumut bangkit di game selanjutnya. Menuntaskan perlawan Yogyakarta dengan kemenangan 21-18 dan menang atas Kalimantan Barat 15-7. Selanjutnya, Sumut kembali kalah dari Jatim 21-17. Pada partai penentuan di babak kualifikasi ketiga, Sumut mengatasi Jawa Tengah 13-9. Sumut menjadi tim kelima yang lolos ke PON.

Baca Juga: Ini Pelajaran Penting yang Dipetik Timnas Basket dari Medan

2. Evaluasi fisik dan body contact

Herijanto alias Tekpeng turut mengapresiasi sukses tim putra. Hasil tersebut tidak terlepas dari persiapan tim, terlebih sebelumnya telah beruji coba ke Bandung menghadapi tim-tim Pra-PON lainnya.

"Pastinya perlu kerja keras. Kami tim pelatih selalu mengatakan kepada anak-anak agar main sesuai intruksi pelatih. Hasilnya bagus, mereka bisa jalani dan main rileks," kata dia.

Evaluasi dari tim pelatih pastinya ada. Apalagi dalam kualifikasi kemarin, tim asuhannya sempat menelan kekalaha. "Evaluasi utama itu fisik dan body contact. Itu harus jadi fokus kami sebelum ke PON tahun depan," sambungnya.

3. Wafi ucapkan syukur

Hammam Wafi mengucap syukur akan hasil Pra-PON tersebut. Baginya, itu sudah sesuai target tim. "Perasaan saya sangat bangga dan senang, bersyukur banget bisa lolos ke PON. Kalau target udah tercapai. Ini hasil dari permainan kami. Secara pribadi saya lihat tim ini sudah kompak," kata pemain kelahiran 27 Agustus 1999.

"Kunci sukses di Pra-Pon itu giat latihan. Kami tidak ada kata mengeluh, tetap fokus dan optimis. Terutama pastinya tetap andalkan Tuhan di setiap langkah," ucap Wafi.

Baca Juga: Timnas Basket Putra Masih Penasaran dengan Tuan Rumah

Berita Terkini Lainnya