TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Petinju Putri Sumut Meninggal Usai Bertanding di Final Kejurda

Laga dihentikan ronde kedua, Rina jalani operasi di kepala

Rina Diastari, petinju Sumut yang meninggal usai bertanding (Dok.IDN Times/istimewa)

Medan, IDN Times - Sumatra Utara kehilangan salah satu petinju andalannya. Rina Diastari (21), petinju putri asal Langkat meninggal dunia di RS Adam Malik Medan, Rabu (25/8/2021) sore.

Sebelumnya Rina sempat dirawat dan menjalani operasi di RS Adam Malik sejak Sein (26/8). Ia mengalami pendarahan usai kalah RSC di laga final Selekda Tinju Sumut yang digelar Pengprov Pertina Sumut untuk menjaring atlet persiapan PON XXI/2024 Aceh- Sumut.

Baca Juga: Kontingen Sumut Siap Bertolak ke PON Papua, Edy: Jauhkan Mental Tempe

1. Pertandingan dihentikan pada ronde kedua

Rina Diastari, petinju Sumut yang meninggal usai bertanding (Dok.IDN Times/istimewa)

Di laga final, Rina yang bertanding di Kelas 54 Kg, berhadapan dengan Tiara (Medan). Laga di partai pamungkas ini dihentikan di ronde kedua, karena wasit menilai, Rina tidak layak lagi melanjutkan pertandingan.

Selanjutnya karena diduga mengalami pendarahan di bagian kepala, Rina yang sebelumnya mantan karateka ini, pada Sabtu (21/8) menjalani operasi di bagian kepala.

“Kita sangat berduka atas kejadian ini. Tapi kita tidak bisa menolak ketentuan Yang Maha Kuasa. Rina meninggal setelah empat hari menjalani operasi di bagian kepala,” ujar Ketua Pengprov Pertina Sumut Romein Manalu ketika dikomfirmasi, Rabu (25/8) malam.

2. Rina mendapat tiga pukulan beruntun

Suasana rumah duka Rina Diastari, petinju Sumut asal Langkat yang meninggal (Dok.IDN Times/istimewa)

Romein menjelaskan, perangkat pertandingan sesungguhnya sudah menjalankan ketentuan sesuai aturan. Karenanya, ketika Rina mendapat tiga pukulan beruntun, wasit langsung menghentikan laga.

Ketua KONI Langkat HT Paris melalui Wakil Ketua Idris ketika dihubungi membenarkan, petinju putri kebanggaan Langkat Rina Diastari meninggal dunia di RS Adam Malik. ”Ini kami baru nyampai di rumah duka bang, di Desa Pembangunan Tanjung Langkat Kecamatan Salapian, mengantarkan jenazah almarhumah,” jelas Idris.

Baca Juga: Sudah 14 Pemain PSMS Berlatih, Ansyari Mulai Program Lagi

Berita Terkini Lainnya