Kontingen Sumut Siap Bertolak ke PON Papua, Edy: Jauhkan Mental Tempe
Gubernur Edy Rahmayadi saat bersilaturahmi dengan atlet PON Sumut (Dok.IDN Times/istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Kontingen Sumatra Utara siap bertarung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang digelar 2-5 Oktober 2021 mendatang. Sebelum berangkat, mereka bertemu Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi.
Ia berjanji untuk memperjuangkan pendanaan yang cukup besar untuk berangkat dari Barat ke ujung Timur.
“Saya akan siapkan dana walau kita dalam keadaan yang sulit saat ini, itu tugas saya, tugas kalian berjuang di PON Papua. Saya tahu ini tidak mudah, tetapi saya yakin kalian mampu bila kalian memberikan yang terbaik, melewati limit kalian sendiri,” kata Edy Rahmayadi saat memberikan motivasi kepada para atlet di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Selasa (24/8/2021).
1. Selain latihan, setiap atlet harus menanamkan mental juara
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bersilaturahmi dengan kontingen PON Sumut, Selasa (24/8/2021). (Dok.IDN Times/istimewa)Edy juga mengingatkan tentang pentingnya membangun mental juara pada diri masing-masing atlet. Tanpa mental juara, menurutnya latihan yang dilakukan selama ini tidak akan meraih hasil yang sempurna.
“Latihan itu penting, latihan stamina, cabor masing-masing, fisik, tetapi tanpa mental yang kuat, tanpa mental juara kita tidak akan meraih hasil yang sempurna. Mulai dari diri sendiri, kalahkan nafsumu, kalahkan rasa tidak percaya diri, jauhkan mental tempe,” tambah Edy.
“Bukan target dapat emasnya. Saya targetkan Sumut kembali pulih seperti tahun-tahun 80-an berada di 3 besar. Biasanya yang terjadi adalah DKI Jakarta Jawa Timur, lalu Sumut,” kata Edy.
Guna memotivasi atlet yang akan berlaga di ajang PON Papua, mantan Pangkostrad berjanji akan memberikan bonus.
“Akan ada apresiasi untuk mereka yang berprestasi mengharumkan nama Sumut,” ujarnya.
Baca Juga: Alasan Sakit, Kepala Pelatih Sepakbola PON Sumut Di-Nonaktifkan
2. Tujuh cabor prioritas menghadirkan medali
Ketua Umum KONI Sumut terpilih John Ismadi Lubis (tengah) usai Musorprov KONI Sumut (Dok.IDN Times/istimewa)Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut John Ismadi Lubis ada tujuh cabor prioritas untuk meraih medali. Selain itu anggar, balap motor, catur, gulat, sepakbola putra, wushu taulo dan wushu sanda. Kata John, merupakan cabor unggulan Sumut untuk meraih medali emas di PON Papua.
Walau beberapa cabang agak kesulitan selama pelatihan, karena pandemik COVID-19, John Ismadi optimis Cabor ini bisa menorehkan prestasi yang membanggakan di PON Papua.
“Bola misalnya, kita tidak bisa tanding dengan tim lain dan tidak ada kejuaraan. Atlet kita juga harusnya ada yang berlatih di luar negeri, tetapi karena pandemi jadi tidak bisa, tetapi kami optimis kita bisa sukses di PON Papua,” kata John.
3. Atlet siap memberikan hasil terbaik
Charles Sutanto, atlet wushu andalan Sumut (PWKI)Salah satu atlet Wushu Taulo, Charles Sutanto mengatakan sudah siap bertarung. Ia merasa percaya diri mampu menorehkan hasil yang membanggakan di PON Papua.
“Selama latihan kami tidak ada kendala, kami percaya dengan dukungan dan doa masyarakat Sumut bisa memberikan hasil terbaik,” kata Charles.
Charles merupakan salah satu andalan Sumut meraih emas Qianshu dan jianshu pada Kejuaraan Dunia Wushu di Jakarta 2015.
Baca Juga: GOR Sudah Direnovasi, PBSI Sumut Target Satu Medali di PON Papua