Perjalanan Riko Lubis, dari Atlet Tinju Sumut Pindah ke Kick Boxing
Sasana Bonaparte berduka
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Nama Riko Lubis sudah begitu dikenal untuk dunia olahraga Sumatera Utara. Sempat menggeluti cabang olahraga tinju dan bermain pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Bandung, Riko kemudian hijrah ke kickboxing pada 2019.
Sayang pada usia yang ke-28 tahun, Riko Lubis harus menghembuskan nafas terakhirnya. Sengatan listrik dari pompa air di kamar mandi, mengantar Riko ke tempat peristirahatan terakhirnya pada Minggu (2/6) sore. Ucapan duka bukan hanya datang dari insan kick boxing, tapi juga tinju Kota Medan.
Baca Juga: [BREAKING] Tersetrum, Mantan Petinju Sumut Rico Lubis Meninggal Dunia
1. Karir berawal dari Sasana Tinju Bona Parte
Sebelumnya, atlet bernama lengkap Riko Bambang Lubis memulai karir sebagai petinju di Sasana Bona Parte. Dari sasana tersebut, Riko menjelma jadi salah satu petinju andalan Sumatera Utara sebelum akhirnya hijrah ke kick boxing.
"Kami dari Sasana Bona Parte pastinya sedih mendengar kabar ini. Kami berduka cita atas berpulangnya Riko ke Rumah Bapa di Sorga," ucap Pelatih Tinju Sasana Bona Parte, Saut FJ Naibaho di Medan.
Dikatakan Saut, Riko merupakan petinju terbaik di Sumut, khususnya Kota Medan. Dia mampu mengharumkan nama sasana di event sekelas PON di Bandung pada 2016 silam.
Baca Juga: Kepergian Riko Membuat Kick Boxing Sumut Sangat Kehilangan