Para Mantan Atlet Nasional Minta KONI Tuntaskan Persoalan PRSI Sumut
IANI Sumut minta KONI panggil dua belah pihak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times- Ikatan Atlet Nasional Indonesia (IANI) Sumatra Utara meminta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut untuk menuntaskan kasus dualisme yang terjadi di berbagai cabang olahraga. Salah satu yang disoroti adalah dualisme di Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sumut.
Ketua IANI Sumut, Lamhot Simamora menyebut ada beberapa cabor yang bermasalah di KONI Sumut dan berlarut-larut. "Sebelumnya badminton, gulat, terbaru tinju Sumut juga. Termasuk kami menyoroti dualisme di PRSI Sumut," kata Lamhot didampingi mantan atlet nasional lainnya seperti Eka Setia Wirawan, Joseph Jus (judo), Ariyani (taekwondo), Zulkarnain Purba (karate), Ahmad Arief (silat), Semi Suharto (polo air).
Baca Juga: Harap Judo Sumut Berprestasi di PON 2024, Wagub Ijeck Siap Mendukung
1. KONI Sumut harus memanggil kedua belah pihak PRSI Sumut
Ia menyebut Musprovlub PRSI Sumut pada 15-16 Januari lalu memilih Tengku Rinel Rizal namun tak diakui KONI Sumut. "Kami melihat Rinel sebagai sesama mantan atlet nasional punya niatan membenahi PRSI Sumut. Mereka buat Musdalub karena pengcab sudah tidak percaya dengan ketua sebelumnya. Sehingga adalah 14 suara dari pengcab. Kami melihat tidak ada kecatatan di situ dan yang hadir juga sudah lengkap ada satu perwakilan dari KONI Sumut dan Dispora," beber mantan juara tinju OPBF itu.
Lamhot meminta KONI Sumut tak hanya menyurati soal keabsahan saja. "KONI Sumut harus memanggil kedua belah pihak. Bukan KONI langsung mengeluar surat ini tidak sah. Jadi harus ada komunikasi dan duduk bersama," bebernya.
Baca Juga: Bangga! Pasutri NPC Sumut Raih Perak di Grandprix Para Atletik Swiss