Cerita Porprov Sumut 2022, Petakan Potensi Atlet Daerah untuk PON 2024
Muncul atlet-atlet pendatang baru berprestasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumatra Utara 2022 sudah berakhir 5 November 2022 lalu. Kota Medan kembali membuktikan diri menjadi yang terbaik dengan mempertahankan gelar juara umum.
Dengan koleksi 84 emas, 74 perak dan 79 perunggu dari 17 cabang olahraga yang dipertandingkan, Medan mempertahankan gelar juara umum Porprov edisi ke-11 ini. Tentu bukan hal yang mengejutkan jika Medan kembali menjadi juara umum. Bahkan selisih medali sangat jauh dari peringkat-peringkat di bawahnya. Deli Serdang dengan 20 emas, 29 perak dan 43 perunggu disusul Binjai dengan 18 emas, 25 perak dan 28 perunggu.
Klasemen sebenarnya nyaris tak berubah dari Porprov Sumut edisi 2019 lalu. Medan dan Deli Serdang juga di urutan 1 dan 2 saat itu. Bedanya hanya saat ini Binjai bisa menyalip posisi Kabupaten Karo di urutan ketiga.
Saat itu Medan juara umum dengan koleksi 66 medali emas, 51 perak dan 50 perunggu. Ada peningkatan hingga 17 medali emas dengan perbedaan 4 cabor lebih banyak tahun ini.
Sementara para persaing justru koleksi medalinya turun. Deli Serdang saat itu mengoleksi 6 emas lebih banyak. Sedangkan Binjai dengan koleksi 2 emas lebih sedikit mampu bertengger di urutan ketiga tahun ini.
Apa sebenarnya yang berbeda dari Porprov tahun ini dibanding Porprov 2019 lalu? Fakta belum bisa mengejar Medan tentu bukan hal baru. Dengan fasilitas dan infrastruktur yang lebih baik dari daerah, wajar saja jika Medan mampu berprestasi mengungguli daerah. Namun pemetaan cabang olahraga spesialisasi daerah semakin terlihat jelas.
Medan tegaskan spesialisasi di cabor bela diri
Medan menguasai 10 dari 17 cabang olahraga dengan menjadi juara umum. Lima dari 10 cabang olahraga itu adalah bela diri yakni cabor tinju, taekwondo, karate, muaythai dan tarung derajat. Artinya bicara bela diri atlet Medan masih yang terbaik. Hanya di silat dan wushu sanda, Medan ketinggalan.
Di luar muaythai dan cabor tarung derajat yang baru sekali ini dipertandingkan, dominasi Medan di tiga cabor bela diri itu memang tak tergoyahkan seperti 2019 lalu. Dari tiga cabor ini saja tahun ini, Medan meraih total 33 medali emas. Masing-masing 10 dari tinju, 10 dari taekwondo, 13 dari karate.
Di cabor tarung derajat, Medan meski menjadi juara umum koleksi emasnya tak jauh dari persaing. Distribusi medali emas cukup merata bagi daerah di cabor boxer-nya Indonesia ini.
Medan mengoleksi 5 emas yang diraih lewat 3 nomor tarung dan 2 nomor seni gerak. Medan tumbang di 2 dari 3 final nomor tarung.
Sementara Mandailing Natal menjadi pesaing terdekat dengan 3 emas, Asahan dan Tebing Tinggi berbagi 2 emas, Deli Serdang, Simalungu, Labuhanbatu, Batubara, labusel dan Labura berbagi 1 emas.
"Ada 20 pengcab mengirimkan atlet, hampir semuanya bawa pulang medali emas. Pembibitan pengkaderan berjalan. Bahkan atlet-atlet pelatda juga bisa kalah dari non pelatda. Ini positif menurut saya karena perkembangannya dinamis," kata Ketua Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Sumut, Tasimin.
Di Muaythai, Medan meski jadi juara umum hanya unggul tipis dari Simalungun. Sama-sama mengumpulkan 3 emas dan 1 perunggu, Medan hanya unggul satu keping perak.
Medan juga masih merajai cabor biliar, drumband, angkat berat dan binaraga. Medan melampaui target dari biliar dengan meraih 13 emas, 10 perak dan 5 perunggu. Meningkat 3 emas dari 2019 lalu. Sementara drumband sama dengan torehan sebelumnya dengan 5 emas. Medan juga sukses mempertahankan emas voli putri.
Yang menggembirakan bagi Medan tahun ini, mereka mengembalikan lagi supremasi sepak bolanya dengan medali emas yang gagal mereka raih pada 2019 lalu dari Asahan. Menariknya ada kekuatan baru bernama Tanjungbalai yang mampu menembus final. Medan bahkan harus menyelesaikan pertarungan lewat adu penalti.
Baca Juga: Koleksi 84 Emas, Medan Pertahankan Gelar Juara Umum Porprov SumutÂ
Baca Juga: Sempurna! Medan Raih Emas Sepak Bola Porprov Sumut 2022