5 Alasan Layak Dibangun Sirkuit Balap Permanen di Binjai
Yang penting sesuai standar nasional
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Binjai, IDN Times - Suksesnya penyelenggaraan even balap motor bertajuk "KBPPPolri Gerhana Ambarwulan Road Race 2019" di Sirkuit Buatan Lapangan Merdeka Kota Binjai, 7 Juli lalu, memunculkan harapan baru bagi pemerhati dan penggemar olahraga otomotif di Kota Binjai.
Tidak terkecuali bagi Ketua Ambarwulan Club Indonesia (ACI) Cabang Binjai, M Jend Edward Hutabarat, yang mengaku sangat berharap Pemerintah Kota Binjai membangun sirkuit balap permanen, demi mendukung peningkatan prestasi olahraga otomotif di daerah.
"Saya kira Binjai layak punya sirkuit balap motor permanen. Tidak perlu mewah, yang penting dibangun sesuai standar sirkuit balap nasional, itu sudah cukup," ungkap Mantan Ketua KB FKPPI 0203/Binjai tersebut, saat ditemui di Barat Stop Resto and Cafe, Kota Binjai.
Menurut M Jend, setidaknya ada lima hal yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi Pemerintah Kota Binjai dalam merealisasikan pembangunan sirkuit balap permanen. Berikut ulasannya.
Baca Juga: Astra Honda Racing Team Lebarkan Pembinaan ke Balap Motocross
1. Animo generasi muda
Sebagai pertimbangan pertama, M Jend menilai, animo generasi muda dalam menggeluti olahraga otomotif semakin besar. Ini ditandai dengan banyaknya pembalap muda asal Kota Binjai yang mampu menorehkan prestasi maksimal di tingkat daerah dan regional.
"Di zaman sekarang ini, bukan lagi hal yang aneh, kalau semua orang terutama anak muda, punya hobi balapan. Bahkan saat ini pun olahraga otomotif tidak hanya digeluti oleh laki-laki, tapi juga kaum perempuan," terangnya.
Baca Juga: Cari Pebalap untuk Bertarung di PON 2020, ACI Binjai Gelar Road Race