Viral! Kuda Lumping Dibubarkan Ormas, Kepling Diduga Ludahi Warga

Polisi tengah melakukan penyelidikan

Medan, IDN Times – Aksi pembubaran pagelaran kesenian kuda lumping oleh salah satu organisasi masyarakat viral di lini masa media sosial. Video itu menuai pro kontra dari netizen.

Belakangan diketahui jika pembubaran itu terjadi di Jalan Merpati, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan pada Jumat 2 April 2021 lalu. Dalam video yang beredar, sempat terlihat aksi saling dorong dan cekcok mulut.

Salah satu pemain kuda lumping bernama Eka mengatakan Kepala lingkungan (Kepling) bersama ormas membubarkan pertunjukan itu pukul 16.30 WIB. "Mereka datang langsung membubarkan, enggak tau saya alasannya, bubarkan acara kami," ujar Eka kepada wartawan, Kamis (8/4/2021).

Warga, kata Eka, tidak sepakat jika acara itu dibubarkan. Hingga akhirnya keributan dan  bentrok terjadi.

1. Dibubarkan karena disebut tidak kantongi izin

Viral! Kuda Lumping Dibubarkan Ormas, Kepling Diduga Ludahi WargaIDN Times / Nana Suryana

Widya, salah satu  warga  mengungkapkan jika pembubaran itu dilakukan karena acara tidak dianggap tidak memiliki izin.

“Alasannya kata mereka kami tidak punya izin. Sementara warga minta izin (Kepling) bilang terserah kalian. Kalau ada razia prokes, jangan panggil aku (kepling),” ujar Widya menirukan ucapan Kepling, Kamis (8/4/2021).

Baca Juga: Polisi Selidiki Video Viral Ayah Ancam Anak Pakai Pedang di Medan

2. Kepling pakai baju ormas dan diduga meludahi pemain kuda lumping

Viral! Kuda Lumping Dibubarkan Ormas, Kepling Diduga Ludahi WargaTangkapan layar saat Kepling diduga meludahi warga yang protes pembubaran pagelaran kuda lumping di Medan, Jumat (2/4/2021) lalu. (Youtube: Thohen Singobarong)

Saat pembubaran itu juga terjadi keributan. Namun Eka heran, kenapa harus Ormas FUI yang membubarkan pagelaran itu. Bahkan Kepling yang belum diketahui identitasnya itu juga diduga memakai seragam Ormas. “Kalau dia membubarkan secara baik, mungkin kami bubar,” ungkap widya.

Dalam kejadian itu, Kepling terlibat adu mulut dengan pemain kuda lumping. “Kepling, di situ adu mulut. Dia bilang saya jangan banyak omong Setelah dia tau saya warga sini,
Kemudian dia meludahi saya,” ujar Widya.

Dalam kejadian itu, warga juga tidak terima dengan aksi pembubaran. Hal itu juga yang sempat memicu bentrokan.

3. Kepling sudah dipanggil ke kelurahan untuk dimintai keterangan

Viral! Kuda Lumping Dibubarkan Ormas, Kepling Diduga Ludahi WargaIlustrasi kuda lumping. (Dok.IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, Kepling yang diduga melakukan aksi meludahi warga itu sudah dipanggil ke kelurahan untuk dimintai keterangan. Pihak kelurahan juga menyangkan kejadian tersebut.

“Karena awalnya laporan hanya  pembubaran. Karena masih masa pandemik COVID-19 tidak memakai protokol kesehatan. Izin pun tidak dikeluarkan oleh kelurahan. Tapi dalam video viral tersebut ada perbuatan tidak menyenangkan. Oleh karena itu, kami sudah memanggil kepala lingkungan untuk dimintai keterangan, untuk dilaporkan kepada Bapak Wali Kota Medan,” ujar Lurah Sei Sikambing B Sahlan Nasution.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi yang dimintai keterangan mengaku jika pihaknya sudah memroses kasus itu. Pihaknya juga sudah memanggil sejumlah orang untuk dimintai keterangan.

“Udah ditindaklanjuti. Mereka saling lapor. Masih proses penyelidikan. Akan kita tindaklanjuti,” ujar Hadi.

Baca Juga: Hamili Kekasih, Pria di Langkat Tewas di Tangan Calon Mertua

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya