Sinabung Erupsi, Gempa Tremor dan Vulkanik Masih Berlangsung
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Karo, IDN Times – Erupsi masih berlangsung di Gunung Api Sinabung, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Senin (10/8/2020) siang. Sinabung terpantau masih memuntahkan abu vulkanik hingga pukul 13.00 WIB.
Hari ini terjadi dua kali erupsi. Pertama kali terjadi sekitar pukul 10.16 WIB. Tinggi kolom abu mencapai 5.000 meter. Sedangkan erupsi kedua terjadi pukul 11.17 WIB. Tinggi kolom abu sekitar 2.000 meter.
“Arah angin masih mengarah ke Timur dan Tenggara,” ujar Kepala Pos Pos Pengamatan Gunung Api Sinabung Badan Geologi dan PVMBG Armen Putra kepada awak media.
1. Gempa tremor dan vulkanik masih terjadi sampai saat ini
Armen juga mengabarkan jika sampai saat ini masih terjadi gempa tremor dan vulkanik. Aktifitasnya juga fluktuatif tercatat pada seismograf. “Kemungkinan masih ada potensi erupsi,” ujar Armen.
Material vulkanik mengguyur kawasan Kota Berastagi, Kecamatan Merdeka dan Naman Teran dan Kabupaten Deli Serdang yang berbatasan dengan Karo. Abu yang termonitor berwarna coklat kehitaman.
“Sampai saat ini masih terekam gempa di seismograf dan masih mengeluarkan abu,” ujar Armen.
Baca Juga: [BREAKING] Erupsi Sinabung, Hujan Abu Bikin Desa Naman Gelap Gulita
2. Warga belum ada yang dievakuasi
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Peranginangin mengatakan jika belum ada warga yang dievakuasi karena dampak erupsi. Pihaknya masih menunggu perkembangan erupsi.
“Kita hanya melakukan pembersihan di beberapa zona terpapar abu vulkanik,” ujar Natanail.
Pihaknya mengerahkan pasukan Pemadam Kebakaranm PMI, Polres dan lainnya tengah melakukan pembesihan wilayah terdampak. Ada sekitar sembilan unit mobil Damkar yang dikerahkan.
3. Ketebalan abu vulkanik mencapai 3 Cm
Guguran abu vulkanik sampai saat ini berangsur berkurang. Ketebalan abu yang mengguyur beberapa daerah sampai 3 cm.
“kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Tetap patuhi imbauan dari petugas untuk menjauhi zona larangan,” katanya.
Informasi dari beberapa lokasi terdampak, ditemukan material vulkanik berupa batu seukuran kelereng kecil. Pihak BPBD akan kembali menelusurinya. Di beberapa desa yang diteusuri mereka, hanya ada material pasir.
Baca Juga: Sinabung Erupsi, Manajemen PSMS Berencana Pulangkan Pemain ke Medan