Satwa di Medan Zoo Terancam Kelaparan, Pengelola Sampai Ngutang

Tunggu donasi supaya satwa bertahan di masa pandemik corona

Medan, IDN Times – Sejak merebaknya kasus COVID-19 di Sumatera Utara, Medan Zoo atau Kebun Binatang Medan sudah ditutup untuk umum pada Maret lalu. Penutupan untuk umum itu ternyata berdampak besar. Medan Zoo tidak dapat penghasilan.

Karena selama ini Medan Zoo hanya mengandalkan retribusi tiket masuk pengunjung dan even yang digelar di dalam areal kebun.

Kondisi pandemik saat ini juga membuat satwa-satwa penghuni Medan Zoo diambang kelaparan. Menyusul tidak adanya pemasukan kebun binatang di bawah naungan Perusahaan Daerah (PD) Pembangunan Kota Medan itu.

1. Ada 16 ekor harimau dari 270 satwa yang ada di Medan Zoo

Satwa di Medan Zoo Terancam Kelaparan, Pengelola Sampai NgutangIlustrasi Harimau (Paul M/Unsplash)

Totalnya, ada 270 ekor satwa yang menempati Medan Zoo. Baik dari unggas, mamalia, reptil dan lainnya. Di antara satwa-satwa itu ada 16 ekor harimau yang mempertaruhkan hidup di tengah pandemik.

“Alhamdulillah kami mendapatkan bantuan 200 ekor ayam dari Kebun Binatang Gembira Loka,” kata Direktur Utama PD Pembangunan Medan Putrama Al Khairi, Minggu (26/4).

Dalam sehari harimau minimal makan daging sebanyak 3 kilogram per ekor. Sehingga cukup banyak uang yang dibutuhkan. Belum lagi satwa lainnya yang diestimasi menghabiskan hampir Rp100 juta. Belum termasuk gaji para pegawai yang saat ini mulai dirumahkan.

Baca Juga: Pamit untuk Bangunkan Orang Sahur, Dua Remaja Pulang Tanpa Nyawa

2. Sampai cari utang sana sini untuk tutupi kebutuhan Medan Zoo

Satwa di Medan Zoo Terancam Kelaparan, Pengelola Sampai NgutangSalah satu individu Orangutan penghuni Medan Zoo (IDN Times/Prayugo Utomo)

Putrama pun menjelaskan, hingga saat ini tidak ada satwa yang kelaparan. Namun mereka mulai kelimpungan mencari dana operasional. Pihaknya beberapa waktu lalu sempat menggalang donasi di kalangan SKPD Kota Medan.

“Alhamdulillah  tak ada binatang yang kelaparan dan pengelola Medan Zoo mereka cari hutang sana sini untuk makanan hewan. Dan sejak akhir April kita coba menghimpun dana melalui coin utk makanan hewan Medan Zoo,” ungkapnya.

3. Bantuan dari Pemko Medan masih menunggu regulasi

Satwa di Medan Zoo Terancam Kelaparan, Pengelola Sampai NgutangPetugas Satpol PP memindahkan kandang Orangutan yang kini menjadi penghuni di Medan Zoo (IDN Times/Prayugo Utomo)

Selama ini, kata Putrama, tidak ada APBD Kota Medan yang dianggarkan untuk Medan Zoo. Mereka sepenuhnya bergantung pada retribusi.

Dengan kondisi ini mereka berharap ada solusi dari Pemko Medan. Jika tidak satwa-satwa yang ada di dalam terancam mati kelaparan.

“Dari pemko masih diusahakan regulasinya dan beberapa kali pertemuan masih belum ada.  Senin akan dibahas kembali,” ungkapnya.

Putrama hanya berharap pandemik COVID-19 ini cepat berakhir. Sehingga kebun binatang bisa beroperasi seperti biasanya.

Medan Zoo membuka donasi resmi untuk menolong satwa yang terancam kelaparan. Donasi bisa diserahkan atau dijemput langsung oleh manajemen Medan Zoo. Donatur bisa menghubungi nomor kontak 085761257061 – 085296386525 (Aini dan drh Sucitrawan) atau bisa diantarkan langsung ke kantor PD Pembangunan Medan, Jalan Sutomo no 2-4, Kota Medan.

Baca Juga: [UPDATE] Sudah 61 Jenazah di Sumut Dimakamkan Pakai Protokol COVID-19

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya