Halal Bihalal Lintas Agama di Kota Medan, Bukti Indahnya Toleransi

Diikuti sahabat lintas agama yang diadakan setiap tahun

Medan, IDN Times - Jamaat Ahmadiyah Medan menggelar Halal Bihalal lintas agama di Masjid Mubarak Jalan Krakatau, Medan, Sumatera Utara, Minggu (16/6).

Halal Bihalal diadakan setiap tahun diikuti komunitas dan sahabat-sahabat lintas agama di Sumatera Utara khususnya di Kota Medan.

Tampak puluhan warga yang mewakili Katolik, Kristen, Buddha dan berbagai organisasi yang concern dalam kebebasan beribadah dan HAM seperti Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan Aliansi Sumut Bersatu hadir dalam acara tersebut.

1. Ahmadiyah siap bekerja sama dengan siapapun untuk mewujudkan perdamaian, toleransi dan kerukunan

Halal Bihalal Lintas Agama di Kota Medan, Bukti Indahnya ToleransiIDN Times/Masdalena Napitupulu

Dalam sambutannya, Mahmudin selaku Ketua Ahmadiyah Medan menyampaikan bahwa Ahmadiyah selalu siap bekerja sama dengan siapapun untuk mewujudkan perdamaian, toleransi dan kerukunan.

"Semoga Ahmadiyah akan terus dapat menginisiasi acara yang serupa dan dapat diikuti juga oleh komunitas yang lain di Medan," ujar Mahmudin.

Baca Juga: Pesta Adat Ulaon Manganjab, Lestarikan Kembali Ritual Kuno Adat Batak

2. Bhante Dhirapunno: Ini dilakukan dengan tujuan untuk mewujudkan perdamaian dan toleransi yang kuat

Halal Bihalal Lintas Agama di Kota Medan, Bukti Indahnya ToleransiIDN Times/Masdalena Napitupulu

Kemudian, sambutan juga diberikan Bhante Dhirapunno, mewakili Buddha.

Ia mengatakan bahwa kegiatan dengan Ahmadiyah tersebut bukan kali pertama ia hadiri.

"Ini dilakukan bahkan sudah berkali-kali dengan tujuan untuk mewujudkan perdamaian dan toleransi yang kuat," kata Banthe.

3. Barita mengimbau agar acara yang melibatkan komunitas interfaith harus seringkali diadakan untuk memperkuat hubungan yang baik antar sesama

Halal Bihalal Lintas Agama di Kota Medan, Bukti Indahnya ToleransiIDN Times/Masdalena Napitupulu

Untuk mewakili LBH Medan, Barita News Lumbanbatu mengimbau  agar acara yang melibatkan komunitas interfaith ini harus sering kali diadakan untuk memperkuat hubungan yang baik antar sesama.

"Tidak boleh ada lagi diskriminasi terhadap minoritas di Indonesia meskipun kenyataannya masih saja terjadi," pungkas Barita.

Sementara, harapan juga disampaikan dari Truly Okto Purba, katanya, kegiatan yang sangat positif seperti ini harus dapat ditingkatkan lagi intensitasnya sehingga dapat menjadi ajang bertemu anggota komunitas lintas iman. 

"Acara yang selalu ditunggu-tunggu setiap tahun, semoga acara ini dapat terus dilaksanakan," tambah Heri mewakili Aliansi Sumut Bersatu.

Baca Juga: [FOTO] Ulaon Manganjab, Cara Menyembah Sang Pencipta sebelum Ada Agama

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya