Cerita Gubernur Edy Diomelin Istri saat Perjalanan Ibadah Haji

Edy beri pesan para calon haji kloter 1

Medan, IDN Times - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyampaikan sejumlah pesan dan cerita kepada calon jemaah calon Haji asal Mandailing Natal. Mereka yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 mulai terbang Rabu (24/5/2023) pagi.

Edy hadir di Asrama Haji untuk melepas kepergian para tamu Allah itu. Dia menyampaikan sejumlah pesan. "Jangan bicara tak siap nanti siap sendiri itu di sana. Niatkan,” ucap Edy di Asrama Haji Kota Medan, Selasa (24/5/2023) malam.

Nantinya di Madinah, para jemaah haji akan melakukan ibadah fisik, sehingga diperlukan untuk tetap menjaga kesehatan.

Edy mengatakan dalam perjalanan haji akan ada lika-likunya, dan harus dihadapi dengan tenang. Seperti yang pernah dialaminya dulu saat perjalanan haji bersama istrinya.

1. Edy ingatkan untuk tidak sombong saat sudah sampai di Makkah dan Madinah

Cerita Gubernur Edy Diomelin Istri saat Perjalanan Ibadah HajiGubernur Sumut, Edy Rahmayadi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Edy mengingatkan kepada calon haji (calhaj) untuk tidak bersikap sombong. “Mau 10 kali pun dia (naik haji) tak ada bedanya,” tuturnya.

Gelak tawa pun dimulai saat Edy menanyakan jemaah haji asal Kelurahan Pagur, Kecamatan Panyabungan Timur, Kabupaten Mandailing Natal.

“Mana orang Lubis, ada orang Pagur di sini ? Itu satu kampung Pagur itu saudara istri saya. Kalau sudah saudara istri, pasti saudara saya itu,” ucapnya.

Baca Juga: Intip Pembuatan Gelang Jemaah Haji di Asrama Haji Medan

2. Edy ingatkan agar tidak tinggalkan salat

Cerita Gubernur Edy Diomelin Istri saat Perjalanan Ibadah HajiGubernur Sumut, Edy Rahmayadi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Edy mengatakan tak ada lagi keraguan dalam kepergian menjalani ibadah Haji ke tanah suci.“Serahkan semua kepada Allah, mau di mana pun meninggal, itu nanti,” ucapnya.

Edy mengucapkan selamat jalan kepada para calhaj. Dia berpesan untuk tak meninggalkan salat.

“Saya tanya tadi jam 05.00 WIB pagi harus meninggalkan tempat ini. Sedangkan Salat Subuh jam 05.05 WIB. Jangan gara-gara sibuk mengejar pesawat lepas salat subuh. Ada kemudahan untuk kita, tapi jangan tinggalkan salat. Berarti sudah harus berwudu masuk ke bus. Begitu masuk Subuh, Salat Subuh di situ (dalam bus). Masing-masing lakukan,” ucapnya.

3. Edy kenang saat diomelin istrinya dalam perjalanan ibadah haji

Cerita Gubernur Edy Diomelin Istri saat Perjalanan Ibadah HajiGubernur Sumut, Edy Rahmayadi (IDN Times/Indah Permata Sari)

Dirinya memberi pesan kepada jemaah calhaj untuk bisa bersikap tenang dan tidak sombong saat menjalankan rukun Islam ke-5.

“Yang saya minta tenang, yang penting Bapak sudah sampai sana kalau tak bisa jangan dipaksa. Semoga Allah memberikan haji dan hajjah mabrur,” tambahnya.

“Saya tak tahu sempat atau tidak istirahat. Susun barang yang benar, tenang-tenang saja. Biasa semakin tua begini yang emak-emak berkelahi saja kerjanya itu. Gara-gara lipatan kain dimasukkan ke koper berkelahi, biar dan nikmati perkelahian itu,” ungkap Edy.

Ia mencontohkan dirinya bersama sang istri saat hendak pergi haji dari awal dalam suasana baik. Namun di jalan malah bertengkar.

“Tahun sendirilah Boru Lubis itu, diomelinya saja saya.  Saya iya. Begitu Bapak-bapak, anggap itu hiburan,” tutupnya.

Baca Juga: Kakek Abbas, Calon Haji 96 Tahun asal Madina Menabung dari Bertani

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya