35 Rumah dan 1 Kilang Padi di Sergai Rusak Akibat Puting Beliung 

Sebelumnya 5 ribuan rumah di Sergai juga terendam banjir

Medan, IDN Times - Akibat hujan lebat disertai angin kencang, sekitar 35 unit rumah dan satu kilang padi di Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai rusak parah. Itu karena angin puting beliung yang melanda daerah tersebut, Sabtu (28/11/2020).

Sebelumnya banjir lebih dulu merendam sekitar 5 ribuan rumah di Sergai. Itu karena jebolnya tanggul Sei Belutu dan Sei Sibaro di Kecamatan Sei Bamban dan Tebing Tinggi.

1. Sejumlah dusun di sekitar wilayah angin puting beliung juga kena dampak

35 Rumah dan 1 Kilang Padi di Sergai Rusak Akibat Puting Beliung Ilustrasi Puting Beliung (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala BPBD Kabupaten Serdang Bedagai, Henri Suharto membenarkan adanya kejadian angin puting beliung tersebut. Beberapa daerah yang kena dampak adalah Dusun 16 Desa Sei Bamban, Dusun 15 kampung Jadi, Desa Sei Bamban dan Dusun 1, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban.

"Ya, ada bencana angin puting beliung sesuai hasil laporan Camat Sei Bamban," ungkap Henri.

Baca Juga: Sergai Juga Dilanda Banjir, 5.145 Rumah Warga Terendam

2. Dari laporan sementara, ada puluhan rumah dan satu kilang padi alami rusak berat

35 Rumah dan 1 Kilang Padi di Sergai Rusak Akibat Puting Beliung Ilustarsi Puting Beliung (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurutnya, BPBD Kabupaten Serdang Bedagai belum menerima data lengkap jumlah rumah yang rusak akibat diterjang angin puting beliung. Namun, saat ini dari laporan sementara ada puluhan rumah dan satu kilang padi mengalami rusak berat.

"Belum dapat laporan lengkap dari camat, sementara ada puluhan rumah dan 1 kilang padi mengalami kerusakaan cukup parah," ungkap Henri.

3. Puting beliung juga merusak 35 rumah warga di Kecamatan Sei Bamban

35 Rumah dan 1 Kilang Padi di Sergai Rusak Akibat Puting Beliung ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Sementara itu, di tempat yang berbeda yakni Camat Sei Bamban, J Gultom mengatakan bahwa peristiwa dari angin puting beliung yang terjadi pada Sabtu sore telah merusak 35 rumah warga dan satu kilang padi. Hingga saat ini, pihaknya masih melakukan pendataan tentang kerusakan bangunan rumah warga.

"5 rumah di Dusun 16 kampung Samben, 30 rumah di kampung Jati dan 1 kilang pagi di Desa Gempolan," ucapnya.

Baca Juga: Banjir Tebing Tinggi, Wali Kota Minta Perhatian Pemerintah Pusat

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya