Kecamatan Medan Tuntungan Gandeng UMKM Gelar Pameran Batik

Milenial dan Gen Z punya peran lestarikan batik

Medan, IDN Times - Pemerintah Kota Medan melalui Kecamatan Medan Tuntungan menggelar pameran batik mulai dari motif asal daerah Sumatra hingga Jawa, di Kantor Camat Medan Tuntungan, Senin (2/10/2023). Ada beberapa produk yang dihasilkan dari karya batik, seperti tas, topi, gamis, daster, cardigan, dress, dan lainnya.

Camat Medan Tuntungan, Hendra Arjudanto menjelaskan dalam rangka peringatan hari batik nasional tahun 2023 berinisiatif menggelar pameran batik.

“Kita dari Medan Tuntungan melihat sejauh mana dan siapa saja pelaku UMKM kita yang masih memiliki idealisme untuk melestarikan budaya batik sebagai barisan nusantara didalam mereka berdagang dan hari ini ada 5 kita undang untuk memamerkan karya batiknya,” kata Hendra.

Lima tenant yang diundang untuk memamerkan beragam batik ini yaitu berasal dari Kelurahan Tanjung Selamat, Kelurahan Simpang Selayang, Kelurahan Mangga 1 dan ada 2 dari Kelurahan Ladang Bambu.

“Sebenarnya ada 8 atau 9 cuma, 3 lagi sudah pindah dan satu lagi sudah meninggal dunia sudah tidak ada penerusnya karena yang meninggal ini perajinnya langsung,” tambahnya.

1. Ada 5 pelaku UMKM khususnya batik akan masuk di aplikasi Kedan Belanja

Kecamatan Medan Tuntungan Gandeng UMKM Gelar Pameran BatikKecamatan Medan Tuntungan menggelar pameran batik (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurut Hendra, berdasarkan Keppres (Keputusan Presiden) Nomor 33 tahun 2009 tentang peringatan hari batik nasional setiap tanggal 2 Oktober untuk membudayakan batik.

“Tadi kita juga kasih penghargaan pada masing-masing sebagai bentuk dedikasi ikut serta melestarikan batik. Banyak juga tadi antusias masyarakat melihat dan membeli batik-batik ini, terutama dari kita dulu kalangan Medan Tuntungan kemudian masyarakat sekitar,” ucapnya.

Para 5 pelaku UMKM khususnya batik ini akan dimasukkan ke aplikasi Kedan Belanja yang ada di PlayStore atau AppStore.

“Dalam pameran ini juga ada kita rangkaikan kegiatan fashion show kecil-kecilan, kreasi dari jajaran kita,” tutur Hendra.

Baca Juga: 2 Oktober Hari Batik Nasional, Ini Sejarahnya di Tanah Air

2. Minat masyarakat masih tinggi untuk batik

Kecamatan Medan Tuntungan Gandeng UMKM Gelar Pameran BatikKecamatan Medan Tuntungan menggelar pameran batik (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurut Hendra, minat masyarakat masih tinggi untuk batik. “Kesadaran masyarakat masih tinggi dan kita harapkan bertambah terus,” katanya.

Hal ini dikarenakan batik tidak hanya konsep konvensional, tetapi juga bisa dikombinasikan dengan kasual dan dikolaborasikan. Sebagai upaya untuk terus melestarikan batik, Hendra menjelaskan bersama para lurah melakukan inventaris kembali secara detail untuk menggali potensi yang ada.

“Penamaan kelurahan di Medan Tuntungan ini juga unik-unik, seperti Kelurahan Ladang Bambu karena disana banyak ladang bambu,” ungkapnya yang masuk dalam penamaan motif batik terbaru batik bambu.

Hal ini menjadi inovasi tersendiri melihat adanya potensi. Batik bambu yang akan dia etik dengan etnik Karo.

"Kita akan tetap mempertahankan semangat dari Medan Tuntungan ini. Harapannya, batik semakin mendunia dan menunjukkan eksistensi dan sadar menggunakan batik,” katanya.

Ia saat itu mengenakan batik berwarna biru kolase dari etnik Karo dan Batak diberi nama Batik Kimoro (Kimono Toba Karo) beserta jam dan sepatu batik.

3. Kaum milenial dan gen Z diminta untuk ikut serta andil melestarikan batik

Kecamatan Medan Tuntungan Gandeng UMKM Gelar Pameran BatikKecamatan Medan Tuntungan menggelar pameran batik (IDN Times/Indah Permata Sari)

Hendra mengajak kaum Millenial atau gen Z, untuk ikut serta andil untuk melestarikan pemakaian batik.

“Merekalah yang kita harapkan untuk menggelorakan batik ke wajah internasional, karena kreatifitas anak-anak muda ini luar bisa sehingga peran serta mereka bisa menonjol untuk membumingkan suatu habbit. Kita jadikan batik ini suatu habbit, klasik tetapi juga bisa sentuhan modern dan untuk masa depan bangsa sendiri,” pungkasnya.

Baca Juga: Barantin Pastikan Babi yang Dikirim dari Sumut Bebas Penyakit

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya