Jelang PON, 8 Ruas Jalan Ini Prioritas untuk Penertiban Lalu Lintas
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Medan, IDN Times - Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh-Sumut, Pemko Medan akan melakukan penataan dan penertiban yang dilakukan seluruh stakeholder Provinsi Sumatra Utara untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib, lancar dan aman.
Selain persiapan PON, penataan dan penertiban ini juga menjadi momentum untuk mengubah wajah kota Medan yang lebih baik. Hal ini dikatakan Pj Sekda Topan Obaja Putra Ginting dalam rapat koordinasi penataan dan penertiban lalu lintas dan angkutan Jalan yang digelar Polda Sumut di Mapolda Sumut, Kamis (8/8/24).
Rapat yang dipimpin Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana ini diikuti pimpinan perangkat daerah terkait di lingkungan Provinsi Sumut dan Pemko Medan serta para camat di Kota Medan dan para Kapolsek.
1. Penertiban parkir, papan reklame, pembenahan badan jalan, hingga pembenahan rute bus
Dikatakan Topan, dalam rangka persiapan menjelang sekaligus mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 Aceh-Sumut, maka diminta kepada OPD, camat agar memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki wajah Kota Medan lebih baik kedepannya.
Menurutnya, Kota Medan sebagai gerbang masuk ke provinsi Sumut selain Kabupaten Deli Serdang tentunya harus menjadi kota yang lebih tertata baik dan rapi. Untuk itu, maka mulai dari penertiban parkir, papan reklame, pembenahan badan jalan, pembenahan rute bus yang bersama-sama dengan stakeholder Provinsi Sumut.
"Kepada Bapenda maksimalkan kesempatan ini untuk menertibkan reklame yang tidak berizin. Kepada Camat buat surat edaran terkait dengan penataan dan penertiban di wilayahnya. Kita harus berkerjasama dan bergandengan tangan untuk menciptakan ketertiban dan kelancaran lalu lintas jelang pelaksanaan PON," sebut Topan.
Baca Juga: Venue Akuatik Selayang Selesai Direvitalisasi untuk PON 2024
2. Ada 8 ruas jalan prioritas yang menjadi target penataan dan penertiban LLAJ di Kota Medan
Seperti diketahui, ada 8 ruas jalan prioritas yang menjadi target penataan dan penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Kota Medan dalam rangka persiapan menjelang sekaligus mendukung PON XXI tahun 2024 Aceh-Sumut. Adapun ke delapan ruas tersebut adalah ruas Jalan Jamin Ginting, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Kapten Muslim (Pasar Sei Kambing), Jalan Wiliem Iskandar (simpang tiga), Jalan KL Yos Sudarso, Jalan AR Hakim (Pasar Suka Ramai), Jalan Gagak Hitam dan Simpang Sei Wampu.
Sebelumnya, Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana mengatakan rapat koordinasi ini untuk mengevaluasi progres dari apa yang telah disepakati bersama dalam mewujudkan dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa penyambutan PON ke-21 tahun 2024 menunjukkan kepada mereka ada negara hadir di Sumut.
"Wujud adanya negara di Sumut adalah kita seluruh stakeholder bisa menata kelola jalan raya dan perangkat sekitarnya dengan baik dan Kita bisa menata segala sesuatu yang tertib dan rapi sesuai dengan aturan yang ada. Artinya Kita ingin menunjukkan bahwa Sumut dalam menyambut PON ke-21 berbeda, kitaa ingin menunjukkan bahwa Sumut yang dulu identik kemacetan dan semrawut kita tunjukkan di PON ke-21 kita bisa tertib dan lebih lancar," kata Wakapolda Sumut.
Dijelaskan Rony Samtana, nantinya dalam pelaksanaan PON akan banyak masyarakat dari luar Sumut yang datang termasuk atlet dan pendukung dari berbagai daerah di Indonesia. Dimana atlet sekitar 15 ribu ditambah lagi dengan penonton akan datang berbondong-bondong ke Sumut khususnya ke venue PON ke XXI.
"Dalam kurun waktu dua bulan ini sudah terlihat ada perubahan dari penataan dan penertiban, ini berkat seluruh stakeholder terkait yang bergandengan tangan. Oleh karenanya Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh perangkat dan stakeholder yang terlibat dalam penataan dan penertiban, sehingga kini ruas jalan di kota Medan lebih tertata termasuk lalu lintas juga lancar dan tertib", jelasnya.
3. Pedagang kaki lima akan ditertibkan
Diharapkan, untuk mengubah wajah Sumut maka banyak harus terlibat peran sertanya.
"Mari kita tingkatkan lagi penataan dan penertiban yang telah dilakukan karena kita harus bisa lebih baik lagi dari saat ini. Artinya meskipun kita telah menata dan menertibkan ada juga ditemukan pedagang kaki lima yang berjualan keluar dari pasar ketika petugas tidak ada yang berjaga", ujarnya.
Masih dalam penjelasannya, bahwa etalase pintu masuknya ke Sumut yakni Kabupaten Deli Serdang dan Kota Medan. Maka, saatnya untuk menunjukkan kepada masyarakat luas inilah wajah Sumut sekarang yang lebih baik.
Terakhir Rony Samtana berpesan kepada seluruh pimpinan stakeholder agar dapat menjaga semangat dan motivasikan anggota di lapangan, sehingga penataan dan penertiban ini dapat berjalan dengan baik seterusnya.
"Kita lakukan juga sosialisasikan penataan dan penertiban yang telah dan akan kita lakukan ke depannya agar masyarakat mengetahui bahwa kita tengah melakukan penataan dan penertiban untuk mengubah wajah provinsi Sumatera Utara jelang PON ke-21," pungkasnya.
Baca Juga: GOR PBSI Sumut akan Dipasang Single Seat untuk Venue PON 2024