Rido Ditemukan Tewas di Sungai, Ayah Histeris: Cepat Kali Kau Pergi!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tapanuli Tengah, IDN Times - Bocah yang dikabarkan hanyut di Sungai Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara berhasil ditemukan, Sabtu (21/11/2020). Sebelumnya, pencarian terhadap korban bernama Rido Akbar Gultom (10) dilakukan oleh tim SAR dengan menggunakan perahu karet.
Tim SAR butuh waktu 7 jam untuk mencari Rido yang telah dinyatakan hilang sejak siang. Bahkan melibatkan paranormal.
1. Korban ditemukan mengapung oleh warga
Pencarian yang dimulai sejak siang itu juga turut dibantu oleh warga sekitar dengan menyisir aliran sungai. Korban pertama kali ditemukan oleh warga. Lokasi penemuan berjarak sekitar 500 meter dari awal hanyutnya korban.
"Sudah ditemukan dan sekarang sudah dibawa ke rumah nenek nya," kata Camat Sarudik, Haris Sihombing melalui Lurah Sarudik, Dodi Prakasdi Siregar.
Dodi mengatakan, korban ditemukan setelah 7 jam pencarian yang dilakukan oleh tim SAR dan warga. "Korban ditemukan di Kelurahan Pondok Batu dengan kondisi sudah terapung," katanya.
2. Ayah korban histeris saat jasad dibawa ke dalam rumah
Saat ini jasad korban telah dibawa ke rumah duka. Rencananya, pemakaman terhadap Rido dilakukan besok siang.
Pantauan, kedatangan jasad Rido langsung disambut isak tangis keluarga dan sanak famili. Tak sedikit warga yang datang untuk menyampaikan rasa turut berduka.
Ayah korban, Hamonangan Gultom terlihat histeris atas kehilangan putra pertama nya itu. Dia terlihat lemas dan terjatuh dilantai saat jasad anaknya itu dibawa ke dalam rumah. "Rido, kenapa cepat kali kau pergi," teriak ayah korban.
Baca Juga: Bocah 10 Tahun Dikabarkan Tenggelam di Sungai Sarudik Tapteng
3. Awalnya korban bermain di sekitaran sungai
Diberitakan sebelumnya, Rido dikabarkan hanyut di sungai. Siang itu, korban diketahui sedang bermain di sekiraran sungai bersama rekannya. Ibu korban, Fitriadi mengaku kabar nahas itu didapat dari salah seorang rekan korban.
Disebutkan, korban jatuh dan hanyut ke dalam sungai saat hujan deras melanda daerah itu. "Tadi jam 12 siang itu dikabarkan kawannya, 'uwak jatuh si Rido ke Sungai'," kata Fitriadi.
4. Pencarian juga melibatkan jasa paranormal
Mendengar kabar itu, Fitriadi langsung memberitahukan kepada suaminya. Oleh warga, pencarian pun langsung dilakukan terhadap Rido. Selain melibatkan Tim SAR dan warga, dalam pencarian terhadap korban juga turut melibatkan jasa paranormal.
"Sempat ditolong ayahnya, tapi terlepas karena arus sungai yang deras," kata rekan korban, Hendra Situmorang.
Baca Juga: Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Nelayan yang Hanyut di Pantai Cermin