Kota Siantar Dilanda Banjir, Satu Warga Tewas Terseret Arus

Banjir terparah sejak 20 tahun terakhir

Pematangsiantar, IDN Times - Hujan deras yang melanda Kota Siantar, Sumatra Utara sejak Sabtu (11/7) menyebabkan sejumlah perkampungan mengalami kebanjiran. Puluhan Kepala Keluarga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir. 

Banjir menghantam antara lain, Jalan Lintas Siantar-Medan, Jalan Handayani, Kecamatan Siantar Sitalasari, Jalan Sibatu-batu, Kecamatan Siantar Sitalasari serta Tanjung Pinggir dan Tanjung Tongah yang menjadi lokasi terparah. 

1. Enam warga berhasil dievakuasi

Kota Siantar Dilanda Banjir, Satu Warga Tewas Terseret ArusPerkampungan warga yang sebelumnya terendam banjir (IDN Times/Istimewa)

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Siantar sejak Sabtu (11/7) malam berjibaku mengevakuasi sejumlah warga yang terjebak banjir di Tanjung Pinggir. Dengan menggunakan perahu karet, petugas mengevakuasi 4 orang dewasa dan 2 anak-anak. 

Tanjung Pinggir yang menjadi lokasi terparah menyebabkan sedikitnya 75 rumah warga terendam hingga ketinggian 2 meter. Sungai yang sebelumnya mampu menahan air perlahan terkikis dan memuntahkan genangan ke perkampungan warga. 

Baca Juga: [BREAKING] Legenda Bollywood Amitabh Bachchan Positif COVID-19

2. Banjir terparah sejak 20 tahun terakhir

Kota Siantar Dilanda Banjir, Satu Warga Tewas Terseret ArusSupriono, salah seorang warga Tanjung Pinggir (IDN Times/Gideon Aritonang)

Supriono, salah seorang warga yang ditemui di Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Minggu (12/7) mengatakan, banjir tiba-tiba saja menerjang pada Sabtu (11/7) sore menjelang magrib. Seketika genangan air menerjang perkampungan mereka. 

Sebelumnya perkampungan itu sering mengalami kebanjiran, namum banjir kali ini merupakan yang terparah sejak 20 tahun terakhir. "Pernah banjir tapi tidak separah ini. Banjir, meluap sungai biasa. Tapi gak sebesar ini lah. Ini banjir terbesar sejak saya tinggal di sini, 20 tahun belakangan," ucapnya. 

3. Seorang warga ditemukan tewas terseret banjir

Kota Siantar Dilanda Banjir, Satu Warga Tewas Terseret ArusEvakuasi jenazah korban banjir (IDN Times/Gideon Aritonang)

Tidak jauh dari perkampungan Supriono, tepatnya di Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba seorang warga jenis kelamin laki-laki ditemukan tewas tertimbun material banjir, pada Minggu (12/7) pagi. 

Korban tewas itu sebelumnya dikabarkan terseret arus banjir saat melintasi perkampungan Tanjung Pinggir saat hujan deras. Korban yang mengenakan kaos berkera putih biru itu kemudian dibawa ke Instalasi Jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih. 

"Ditemukan di sekitaran Tapioka. Identitasnya belum diketahui karena tidak ada ditemukan tanda pengenal di tubuh korban. Sementara sepeda motor korban masih dievakuasi," ucap salah seorang petugas BPBD. 

Baca Juga: Ampun Deh! 10 Chat Lucu dengan Cewek Matre yang Bikin Ngakak

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya