[BREAKING] Gempa di Taput, 1 Orang Meninggal dan 9 Luka-luka

Terdapat juga beberapa bangunan roboh

Medan, IDN Times- Gempa di Tapanuli Utara (Taput), Sabtu (1/10/2022) menyebabkan korban jiwa dan luka-luka. Dari data sementara disebutkan satu orang meninggal dunia, dan 9 korban luka akibat gempa.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Metereologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati saat konfrensi pers lewat zoom meeting, Sabtu (1/10/2022).

"Saat ini korban meninggal satu orang dan 9 korban luka-luka. Sementara ada 5 bangunan roboh," kata Dwikorita.

Menurut Dwikorita, gempa ini, dirasakan pusatnya di daerah Tarutung dengan skala intensitas VI MMI di mana getaran dirasakan semua pendidik hingga keluar rumah dan menyebabkan kerusakan ringan. Begitu juga di daerah Singkil, Tapaktuan dan Gunungsitoli dengan skala intensitas yang lebih ringan.

Sementara itu Deputi Bidang Geofisika, Suko Prayitno mengatakan, karakteristik gempa di Tapanuli Utara ini aftershock-nya lebih banyak. " Jadi perlu diwaspadai satu atau dua hari ini dan selalu mencari informasi resmi dari BMKG agar tak terjadi manipulasi informasi," tambahnya.

Selain itu dia meminta warga waspada karena musim hujan.
"Saat ini musim hujan, akan memicu tanah-tanah di lereng akan lebih lunak. Jika terjadi gempa susulan akan memicu tanah-tanah itu longsor. Untuk warga harus berhati-hati," kata Suko.

Selain itu sampai pukul 08.49 WIB sudah 59 kali. Terakhir tercatat pada gempanya pada 2,3 magnitudo. Gempa pertama tercatat pada pukul 02.28 WIB. Gempa ini berkekuatan 6 magnitudo.

Baca Juga: [BREAKING] BMKG Sebut Gempa Taput Sebabkan Kerusakan dan Korban Jiwa

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya