Rangkaian Operasi Katarak Usai, PT Agincourt Sembuhkan 1.310 Mata

Soleh senang anaknya usia 9 tahun bisa dioperasi

Medan, IDN Times - Rangkaian kegiatan Operasi Katarak Gratis 2023 PT Agincourt Resources, Tambang Emas Martabe memasuki hari terakhir. Sebelumnya sudah digelar di RS Bhayangkara Batangtoru pada 10-11 September, 15-16 September, 22-23 September, dan 29-30 September 2023.

Berlanjut ke RSUD Sipirok pada 11-12 Oktober 2023, RS Mata Siantar pada 20-21 Oktober 2023 dan ditutup di RS Mata Mencirim 77 Medan pada hari ini, Senin (13/11/2023).

Wakil Presiden Direktur PT Agincourt Resources, Ruli Tanio menjelaskan sebanyak 1.310 mata katarak dari 1.235 orang berhasil disembuhkan. Jumlah ini melampaui target awal yang ditetapkan sebanyak 1.000 mata

"Komitmen PTAR dalam melakukan ini awalnya 1.000 mata. Namun karena tinggi peminat ditingkatkan jadi 1.310 mata. Total lebih dari 10.000 mata sudah dicapai dalam waktu 11 tahun pelaksaan operasi katarak gratis yang digelar PTAR," ujarnya.

1. Berharap kontribusi PTAR harus semakin besar di masa yang akan datang

Rangkaian Operasi Katarak Usai, PT Agincourt Sembuhkan 1.310 MataOperasi Katarak Gratis digelar oleh PT Agincourt Resources (PTAR) selaku pengelola Tambang Emas Martabe di RS Bhayangkara Batangtoru, Tapsel, Rabu (14/9/2022) (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Menurutnya, katarak adalah suatu keniscayaan. Bisa terjadi pada siapa saja dan kemungkinannya sangat besar dialami setiap orang. Ia berharap dengan program Operasi Katarak Gratis Tambang Emas Martabe “Buka Mata, Lihat Indahnya Dunia” ini bisa berkontribusi untuk mengurangi kebutaan akibat katarak.

"Tahun ini sukses, semoga tahun depan lebih sukses lagi. Di tahun-tahun kedepan kontribusi PTAR harus semakin besar. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan tahun ini bisa lebih meningkat lagi," jelasnya.

Sebelum acara penutupan ini, PTAR juga menggelar talk show kesehatan mata dengan pembicara Dirut RS Mata Mencirim 77 Medan, dr. Syarifuddin.

2. Setiap tahun warga Tapsel menantikan operasi katarak gratis PTAR

Rangkaian Operasi Katarak Usai, PT Agincourt Sembuhkan 1.310 MataDokter Syarifuddin A, SpM Kepala Rumah Sakit Mata Mencirim 77 Medan (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Dokter Syarifuddin mengamini bahwa katarak adalah keniscayaan. Semua orang bisa mengalaminya, hanya menunggu waktu saja. Untuk mengobatinya tidak ada pilihan lain selain operasi.

Disamping tindakan operasi, pihaknya juga melakukan tindakan promotif atau serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan

"Karena dari (tahun) sebelumnya kita hanya ada 800 peserta, sekarang kita tingkatkan 1.300. Ini bukan memobilisasi masa, tapi karena kepercayaan masyarakat. Jadi mereka setiap akhir tahun mereka akan menunggu kapan ini operasi katarak gratis martabe. Lewat cara-cara ini mudah-mudahan dampak dari katarak ini bisa kita kurangi," ujarnya.

"Kami juga merasa terharu dan terhormat karena dipercaya menjadi mitra untuk melakukan tindakan operasi katarak. Katarak ini tidak bisa dicegah, tapi bisa diperbaiki dengan cara operas, jadi jangan takut untuk operasi," tambahnya.

3. Pasien termuda, Hapsa ingin jadi dokter

Rangkaian Operasi Katarak Usai, PT Agincourt Sembuhkan 1.310 MataHapsa, dara cilik berusia 9 tahun dan ayahnya, Soleh di RS Mata Mencirim 77 Medan. (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Dari ratusan pasien yang menjalani operasi katarak di RS Mata Mencirim 77 Medan tahun ini, pasein termuda adalah Hapsa. Dara cilik berusia 9 tahun ini sudah mengalami katarak sejak baru lahir.

"Waktu lahir sudah kelihatan gejalanya. Umur 3 hari bintik-bintik putih di mata sudah ada.
Kami berharap penyakit ini bisa diangkat dan ternyata ada operasi katarak gratis ini, jadi kami ikut dan berharap bisa sembuh," ujar Soleh, ayah Hapsa.

Warga Kota Padangsidimpuan ini sebenarnya sudah mendaftar operasi katarak gratis di RSUD Sipirok bulan lalu. Setelah diperiksa, dokter menyarankan agar dioperasi di Medan.

"Kebetulan ada keluarga kerja di RSUD Sipirok, dia menginfokan ada operasi katarak gratis dari PTAR. Jadi ketika kami periksa di Sipirok, ternyata harus dibawa ke Medan. Jadi di sinilah kami hari ini, semoga mata Hapsa bisa segera sembuh dah bisa melihat Indahnya Dunia," ungkapnya Soleh.

Tak lupa Hapsa yang bercita-cita jadi dokter ini juga mengucapkan terima kasih tambang emas Martabe yang sudah menggelar operasi gratis ini.

Direktur UPT Rumah Sakit Khusus Mata Provinsi Sumatera Utara, dr. Dewi Chailaty, M.Kes yang hadir mewakili Pj Gubernur Sumut mengaku sangat terharu dengan operasi katarak gratis ini.

Menurutnya apa yang dilakukan PTAR ini sejalan dengan apa yang dilakukan Rumah Sakit Khusus Mata Sumut yaitu menekan angka Low Vision pada anak-anak di Sumatera Utara.

Baca Juga: Dicukur PSPS Riau 2-0, PSDS Deli Serdang 5 Kali Kalah Beruntun

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya